RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Pemerintah Kabupaten Wajo menargetkan 60 ribu untuk peserta baru BPJS Kesehatan. Anggarannya Rp42 miliar.
Namun, anggaran itu masih kurang dengan kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Pemda Wajo masih membutuhkan kuran lebih Rp15 miliar untuk membayarkan 60 ribu peserta baru.
Kepala Bidang Jansos Dinsos P2KBP3A Kabupaten Wajo, Warmansyah mengatakan, akibat kenaikan iuaran PBJS, Wajo masih butuh tambahan anggaran. Karena waktu dianggaran iauran BPJS belum naik.
“Ini yang lagi kita usahakan. Kami masih mencarikan anggaran tambahan untuk menutupi kekurangannya,”kata Wirmansyah di Sengkang (1/11/2020).
Warmansyah menambahkan, dengan kenaikan iuaran BPJS Kesehatan, anggaran yang dibutuhkan Rp57 miliar.”Harusnya anggaran Rp42 miliar sudah cukup. Tapi karena ada kenaikan iuaran anggaran yang dibutuhkan membengkak,”ungkapnya.(Adv)