RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Sulawesi Selatan (Sulsel) melanjutkan pengerjaan ruas jalan nasional di Dusun Cempa, Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.
Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) 1 Sulsel, Arifin Tahir, mengatakan program multiyears 2021-2022 ini akhirnya dilanjutkan kembali. Sebagai solusi sering banjir dan longsor, ruas jalan ini akan dibangun jembatan pile slab.
"Untuk penanganan longsoran, di ruas Cempa akan kita buat jembatan pile slab. Hari ini kita sudah melakukan pemasangan tiang pancang," kata Arifin saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (17/2/2022).
Arifin menjelaskan, ada dua kegiatan yang sedang dilaksanakan di Cempa, yaitu preservasi jalan jembatan Sinjai-Watampone-Pompanua-Impaimpa-Tarumpakkae, dengan nilai kontrak sebesar Rp109,8 miliar. Tanggal kontrak mulai 23 April 2021 dan provisonal hand over (PHO) atau serah terima sementara pekerjaan 31 Desember 2022 oleh kontraktor PT Bumi Karsa.
Lalu, kegiatan lanjutan penanganan longsoran Watampone-Pompanua-Ulugalung dengan nilai kontrak Rp47,1 miliar tanggal kontrak 27 Oktober 2021 dan PHO 26 Oktober 2022 oleh kontraktor PT Wiratama Karya Nugraha.
"Pelaksanaan kegiatan ini sempat mengalami kendala sehingga kita lakukan pemutusan kontrak. Kemudian kita lakukan lelang ulang dan setelah ditetapkan pemenang lelang, kita lanjutkan pelaksanaannya hari ini," beber Aririn.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Wajo, Amran Mahmud, yang mendapat informasi ini menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas pelaksananaan kegiatan melalui B2PJN Sulsel.
Amran Mahmud menyebut semua ini berkat sinergitas antara pemerintah daerah dan DPRD Wajo. Selain itu tentunya dukungan dan bantuan fasilitasi dari legislator DPR RI wilayah Wajo yang terus memperjuangkan di tingkat pusat.
"Alhamdulillah. Secara khusus kami juga ingin sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Bapak Andi Iwan Darmawan Aras. Beliau paling banyak membantu dan memfasilitasi kami untuk memperjuangkan pembangunan ruas tersebut. Begitu pula ke Bapak Muh Aras (Anggota DPR RI) atas perhatiannya selama ini ke Wajo," tutur Ketua PMI Wajo ini.
Amran Mahmud berharap masyarakat Wajo mendukung penuh pelaksanaan pengerjaannya sehingga bisa segera dinikmati. "Perjalanannya pasti akan terganggu karena pelaksanaan pembangunan tersebut. Akan ada pengaturan lalu lintas seperti buka tutup jalur atau bahkan mungkin pengalihan jalur. Saya berharap agar semua bisa memaklumi," ucap Amran Mahmud. (*)
Editor : ENAL RASUL