RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Adanya sorotan Dimedia online beberapa waktu lalu terkait keluhan masyarakat kelurahan maccero yang dipekerjakan pada proyek pengadaan perkerasan lorong Mustafa, namun tidak dibayarkan upahnya, Sekertaris Lumbung Aspirasi Serikat Rakyat Andi Syamsu Alam angkat bicara.
Menurut Andi baso, keluhan masyarakat akibat tidak dibayarkannya upah kerjanya oleh pelaksana kegiatan dalam hal Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan maccero, kecamatan Belawa Kabupaten Wajo, tentu tidak bisa dibiarkan.
Dimana kata Andi baso, upah pekerja tersebut ada anggrannya dan seharusnya dibayarkan oleh pihak pelaksana, kendati demikian ketua LPMK dalam hal ini harus bertanggung jawab terhadap pembayaran upah pekerja pada proyek tersebut.
Sekertaris Laser ini mengaku akan mengungkap masalah yang menimpa para warga di kelurahan maccero yang dipekerjakan oleh pihak LPMK pada proyek pengadaan perkerasan lorong Mustafa beberapa waktu lalu, namun tidak dibayarkan hingga saat ini.
"Pelaksana Kegiatan harus bertanggung jawab dalam hal ini ketua LPMK kelurahan maccero, kasihan warga sudah dipekerjakan namun tidak dibayarkan upahnya, padahal ada anggarannya,". Sesal Andi baso kepada media Minggu (14/11/2022).
"Insya Allah saya akan usut tuntas masalah ini, dikemanakan anggaran untuk upah pekerja pada proyek tersebut,". Tambahnya
Ia berjanji dalam waktu dekat masalah yang di alami warga yang dipekerjakan pada proyek pengadaan perkerasan lorong Mustafa, akan dibawah kerana hukum, guna ada kejelasan terkait nasib warga tersebut.
"Dalam waktu dekat setelah berkas berkas dan bukti bukti telah rampung, langsung saya bawah ke aparat penegak hukum (APH) untuk diusut tuntas karena sudah ada unsur pidananya,". Tutupnya. (SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.