RADARSULSEL.CO.ID, PINRANG -- Maraknya praktek judi sabung ayam di Desa Padang Loang dan Desa Leppangeng, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, meresahkan warga sekitar.
Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya merasa geram adanya praktek judi sabung ayam di Desa tersebut, dimana kian meraja lelah sehingga masyarakat sekitar mulai resah.
Sebelumnya, menurut warga polisi telah membubarkan serta membakar sarana praktek judi sabung ayam yang berada di daerah perbatasan Desa Mattiro Ade dan Desa Leppangang, Kecamatan Patampanua, namun tidak satupun pelaku yang diamankan Polisi.
"Seharusnya aparat keamananlah dalam hal ini, Polres Pinrang yang harus lebih lihai dalam mengantisipasi atau mengamankan para pelaku judi sabung ayam yang sangat meresahkan ini, bahkan ada warga dari luar daerah juga yang datang untuk bermain judi sabung ayam,". Ujarnya.
"Kami berharap, para pelaku judi sabung ayam di wilayah kami di tindak tegas, jika aparat Polres Pinrang tak mampu untuk menindaklanjuti kami akan teruskan ke Polda Sulsel guna terciptanya Kamtibmas sesuai harapan masyarakat.".Tambahnya.
Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, terkait adanya praktek judi sabung ayam di wilayah hukumnya. Dirinya mengatakan, akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
"Yang pasti 3 (Tiga) pilar kami berdayakan untuk sosialisasi kepada warga, untuk senantiasa menginformasikan bila terdapat praktek praktek judi di wilayahnya. Untuk selanjutnya, dilakukan langkah langkah penindakan hukum,". Kata Andiko Wicaksono melalui pesan WhatsAppnya. Senin (23/10/2023).
Selain itu, menurut warga bahwa makin maraknya praktek sambung ayam didesa tersebut diduga kuat dibekkengi aparat keamanan sebagai pemegang kuasa.
Ditanya soal adanya dugaan keterlibatan aparat penegak hukum, Andiko Wicaksono dalam pesan WhatsAppnya, menegaskan bahwa oknum yang diduga melakukan permainan didalam kegiatan praktek judi sabung ayam, harus diperjelas.
" Oknum ini harus jelas dulu, kalau itu anggota saya maka akan saya tindaki mas,". Tegas Kapolres Pinrang. (SUKRI)
Editor : ENAL RASUL