RADAR SULSEL.ID, WAJO - Jembatan gantung Pammera di Kelurahan Walennae Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo, sangat memprihatinkan dan sangat rawan untuk dilalui.
Meniti jembatan gantung Pammera harus memiliki nyali kuat. Walau perasaan takut dan was-was tetap muncul.
“Setiap kali melewati jembatan gantung itu kami selalu dibayangi perasaan takut,” ujar Podding, warga Kelurahan Walennae saat di temui Radar Sulsel di Sengkang, Sabtu (27/7/2019).
Namun, warga harus melalui jembatan tersebut.Karena tidak ada akses alternatif lain yang cepat.
"Apalagi jika ingin melakukan ibadah harus menyeberangi jembatan, karena mesjidnya ada di seberang," ungkap Podding.
Senada disampaikan warga lain, Andi Adi. Menurutnya, seluruh lantai jembatan gantung rusak parah, akibat adanya sampah tersangkut, waktu air sungai walennae naik.
Untuk itu, Dia berharap Pemkab dan DPRD Wajo cepat tanggap dengan adanya keluhan masyarakat, sebelum jembatan tersebut memakan korban.
“Semoga para pemangku kebijakan di Kabupaten Wajo segera melakukan perbaikan," harapnya. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL