RADAR SULSEL.ID, WAJO - Kondisi jembatan di lece lecengnge Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, mengalami kerusakan yang cukup parah.
Rusaknya jembatan ini akibat banjir pada tahun 2018 lalu yang sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Wajo.
Salah satu Tokoh masyarakat desa Tosora Asse mengatakan jika dirinya sangat was was saat melewati jembatan darurat tersebut.
"Setiap kali melewati jembatan itu kami selalu dibayangi perasaan takut," kata Asse kepada Radar SulSel, Rabu (19/2/2020).
Kepala Desa Tosora Asri Prasak Mas'ud saat ditemui di ruangannya mengatakan bahwa jembatan tersebut sudah sering diajukan perbaikannya bahkan langsung melaporkan di Badan Penanggulangan Bencana pada saat itu, dan sempat mendapatkan bantuan penanganan insiden berupa bambu senilai 5 juta rupiah, selain itu ada juga bantuan dari Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Andi Darmawan Iwan Aras (AIA) sebanyak 10 juta, serta melalui swadaya masyarakat dan partisipasi desa terkumpul 35 juta rupiah. itulah yang membuat jembatan darurat ini bisa dilalui secara bergantian.
“Jembatan Ini sudah pernah dijanjikan untuk dianggarkan di tahun 2019, namun sampai saat ini bahkan hancur seperti ini, belum ada tindakan. Semoga Pemda Wajo bisa memfasititasi melalui Dinas terkait untuk jembatan ini sebelum ada yang menjadi korban,” harapnya. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL