Diduga APDESI Tidak Transparan, Beberapa Kades di Wajo Keluhkan Penggunaan Iuran Desa -->

Diduga APDESI Tidak Transparan, Beberapa Kades di Wajo Keluhkan Penggunaan Iuran Desa

Jumat, 20 Maret 2020, Maret 20, 2020






RADAR SULSEL.ID, WAJO - Beberapa Kepala Desa di Wajo keluhkan iuran bulanan sebesar Rp 100.000,- yang di setor ke Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Wajo, yang diduga penggunaan anggarannya tidak transparan dan kesannya disembunyikan.

Salah seorang Kepala Desa yang enggan disebut namanya AR, mengatakan setoran iuran bulanan yang dibayar per 6 bulan sekali senilai Rp 600.000,- bahkan ada juga yang langsung membayar setahun dengan nilai Rp 1.200.000,-.

Menurutnya ketua APDESI Kabupaten Wajo harus transparan terhadap semua teman teman Kepala Desa, apa saja kegiatan yang ingin dilakukan dan apabila ada anggota yang dalam masalah tentu bisa juga dibantu melalui keuangan APDESI.

"Sampai saat ini kami tidak tau apa kegiatan yang dilakukan APDESI, sama halnya beberapa waktu yang lalu dilaksanakan bimtek kami tidak tau ada potongan 500 ribu per Desa, seharusnya kami disampaikan," katanya AR kepada Radar SulSel Sabtu (21/03/2020).

Mengetahui hal ini Kepala Desa Lapaukke, yang juga sebagai ketua APDESI H. Nasir membantah hal tersebut dia mengatakan bahwa selama ini kegiatan yang dilakukan oleh APDESI selalu terbuka dan dibuktikan dengan berita acara serta penggunaa iurannya pun ada Rekening korannya yang baru baru ini dipertanggung jawabkan di kantor PMD Kabupaten Wajo.

"Susah katanya de, anggota juga hanya menghitung jumlah 100 ribu dikali 142 Desa, padahal banyak yang tidak menyetor justru lebih banyak uang pribadiku habis," keluh H. Nasir.

"Tiga bulan lalu diundang untuk rapat pertanggungjawaban keuangan APDESI banyak yang tidak datang, saya rasa kami sudah sangat transparan terhadap penggunaan anggran iuran anggota selama ini," lanjutnya.

Ketua APDESI juga berharap bagi anggota setiap ada kegiatan rapat Agara kiranya hadir supaya bisa mengetahui apa saja kegitan yang sudah kita lakukan dan penggunaan iuran itu pun bisa di saksikan bersama, agar jangan lagi ada isu yang tidak jelas. (SUKRI)

Editor: ENAL RASUL

TerPopuler