RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Menghadapi pembahasan anggaran tahun 2022, komisi II DPRD Wajo melakukan kunjungan ke kementerian pertanian. Dalam kunjungan tersebut, Kabupaten Wajo dipastikan mendapat alokasi anggaran peremajaan kakao sebesar 3,5 Milyar pada tahun 2022.
Anggaran tersebut diproyeksikan untuk 100 Ha dengan estimasi anggaran 1,5 milliar dan pengembangan LAPACE ( lada, pala , cengkeh) sekitar 2 miliar. Ungkap Asri Jaya Latif. (03/11/2021)
“Anggaran dari Kementan rencananya akan dialokasikan di daerah Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera berdasarkan geografis dan kultur masyarakat wilayah Kabupaten Wajo,” Ungkapnya.
Mantan ketua Komisi II pada periode 2014-2019 ini menyatakan bahwa sangat berbangga bersama semua Tim Komisi II dan Dinas Pertanian Kabupaten Wajo dengan adanya pernyataan dari Plt.Sekretaris Direktoral Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Heru Tri Widarto, memberikan apresiasi atas kemampuan menjalankan Program Peremajaan Kakao 100 hektar dan tahun 2022 akan diberikan lagi 100 hektar dan bisa saja ditambah, ungkap Asri Jaya A Latif menirukan penjelasan bapak Heru Tri Widarto
Hal senada diungkapkan Sekretaris Komisi II, Andi Witman Hamzah, bahwa sudah ada harapan petani mengingat APBD kita sangat terbatas apa lagi dengan adanya refocusing.
” Hadirnya bantuan dari Kementerian Pertanian bisa mendorong tercapainya program Dinas Pertanian Kabupaten Wajo, serta meningkatkan perekonomian petani,” ujarnya. (Adv DPRD Wajo)