RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Arga Prasetya Ashar dibanjiri "curhat" warga di Kelurahan Tangkoli, Kecamatan Maniangpajo, Selasa (10/11/2021).
Pertama, terkait jebolnya tanggul di sungai yang menyebabkan beberapa kali terjadi banjir dan merusak tanaman padi warga.
Kedua, terkait bantuan bibit padi bagi warga yang terdampak banjir.
Ketiga, terkait permasalahan lampu jalan yang sudah banyak rusak dan tidak lagi berfungsi, serta permintaan warga untuk penambahan lampu jalan.
Terakhir, terkait infrastruktur jalan yang rusak. Khususnya, Jl Poros Anabanua - Malakke, yang merupakan wewenang provinsi yang sudah rusak menahun.
"Tahun ini sudah 4 kali banjir dan dampaknya adalah merusak hasil panen warga. Makanya warga butuh bantuan bibit padi," kata Sekretaris Camat Maniangpajo, Indirwan.
Indirwan menambahkan, banjir tersebut adalah dampak dari dangkalnya sungai di Kelurahan Tangkoli serta jebolnya tanggul.
"Yang kita butuhkan adalah pengerukan sungai yang mulai dangkal, dan penanganan tanggul," katanya.
Terkait persoalan lampu jalan yang dikeluhkan warga, Kabid Kelistrikan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Wajo, Supriyadi, menyebutkan akan langsung menangani keluhan warga.
"Insya Allah, besok akan langsung kita perbaiki 7 titik yang rusak," katanya.
Supriyadi menyebutkan, bantuan titik lampu jalan dari legislator muda Arga Prasetya Ashar mencapai 166 titik.
Sementara, Arga yang merupakan anggota Komisi III DPRD Wajo itu menyebutkan, akan langsung menyerahkan material untuk perbaikan lampu jalan yang telah dijanjikan.
Selain itu, Arga juga berupaya untuk menyampaikan keluhan warga sekaitan Jl Poros Anabanua - Malakke.
"Karena ini adalah kewenangan provinsi, tentunya sebagai mitra kerja Dinas PUPRP tentunya kita akan mengawal aspirasi ini," katanya.
Lalu, masalah pendangkalan sungai di Kelurahan Tangkoli akan ditinjau untuk diambil langkah penanganan.