Dinilai Lamban, Kontraktor Proyek Pembangunan Jembatan Soreanglopie Asal Pinrang, Dapat Surat Perigatan -->

Dinilai Lamban, Kontraktor Proyek Pembangunan Jembatan Soreanglopie Asal Pinrang, Dapat Surat Perigatan

Rabu, 17 Agustus 2022, Agustus 17, 2022


RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO -  Pembangunan Jembatan Soreanglopie di Kelurahan Macero Kecamatan Belawa harus diawasi. Proyek yang dilaksanakan CV. Bintang Silalouw, masih jauh dari progres. 

Berdasarkan papan proyek terpasang di lokasi. Waktu pelaksanaan sesuai masa kontrak dimulai sejak 16 Juni dan berakhir 12 Desember 2022 mendatang. Atau terhitung 180 Hari Kalender (HK). Menelan anggaran Rp14.121.167.000, dengan Sumber dana di APBD tahun 2022.

Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Jembatan Soreanglopie, Yasser tidak menampik keterlambatan pekerjaan dari perusahaan asal Kabupaten Pinrang tersebut. Bahkan diberi Surat Peringatan (SP) 1 telah dikeluarkan, Rabu, 10 Agustus kemarin.

SP 1 ini merujuk dari peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) No.21 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.

"Untuk pembukaan lahan atau land clearing dimulai 4 Agustus. Sedangkan pekerjaan fisik dimulai 10 Agustus," ujarnya, Kamis, (12/08/2022).

Lanjutnya, pada poin 7.11 pengendalian kontrak, dijelaskan dalam hal terjadi deviasi antara realisasi dengan target pelaksanaan kontrak atau terjadi kontrak kritis. Maka para pihak melakukan rapat pembuktian atau Show Cause Meeting (SCM).

"Penyedia tidak mampu mencapai target yang ditetapkan pada SCM, maka Pejabat Penandatangan Kontrak mengeluarkan SP kepada penyedia," urainya.

Dia juga menambahkan, bahwa dari hasil laporan konsultan pengawas CV. C 97 Consultant yang diterima. Progres fisik pekerjaan hingga per 10 Agustus, masih jauh dari target. 

"Progres fisik, untuk rencana : 11.067 persen, realisasi : 0.136 persen, dan deviasi : -10.931 persen. Sedangkan waktu pelaksanaan, untuk masa pelaksanaan : 180 HK, waktu terpakai : 56 HK, dan sisa waktu : 124 HK," rincinya.

Merujuk dari laporan tersebut, penyedia diintruksikan segera mengadakan tiang pancang dan peralatannya untuk mengejar keterlambatan. 

Kepala Lingkungan Soreanglopie, Muh. Syahidi mengatakan, pembangunan jembatan yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh warga ini terbilang lambat.

"Sebenarnya lambat saya lihat. Baru seminggu mulai proses pekerjaan," terangnya.

Merujuk dari masa kontrak. Kontraktor sudah membuang waktu sebulan lebih. 16 Agustus mendatang sudah memasuki 2 bulan. Tersisa 4 bulan hingga 12 Desember.

Dia mengaku, sudah lama memantau lokasi setelah papan proyek dipasang pada Juli lalu. Rumahnya tidak jauh dari jembatan. Hanya berjarak kurang lebih 50 meter. 

"Perlu diawasi bersama. Karena dengan adanya jembatan permanen ini mempermudah akses kendaraan mobilitas warga Belawa ke Sengkang (ibukota kabupaten)," tutupnya. (SUKRI)

Editor : ENAL RASUL

TerPopuler