Jalan Menuju DI. Soppae Desa Ongkoe, Belawa. Warga : "Sudah Mirip Kubangan Kebau" -->

Jalan Menuju DI. Soppae Desa Ongkoe, Belawa. Warga : "Sudah Mirip Kubangan Kebau"

Minggu, 04 September 2022, September 04, 2022



RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Rusaknya akses jalan tani Latappareng yang diakibatkan oleh mobil pengangkut material pada proyek peningkatan jaringan irigasi permukaan, DI. Soppae Desa Onkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, dikeluhkan warga sekitar.

Pasalnya semenjak keberadaan proyek tersebut, kata "L" salah satu warga yang minta namanya di inisialkan, jalan tani Latappareng rusak parah mirip kubangan kerbau, bergelombang dan berlubang, akibat tidak mampu menahan beban truk pengangkut material proyek itu.

Selain itu lanjut "L" Ia juga mengeluhkan tersumbatnya saluran air, dimana bisa mengakibatkan sawah yang terisi tanaman padi siap panen bisa rusak kwalitasnya.

Lebih lanjut, "L" juga mengeluhkan bahwa pematang sawah sekitar proyek itu mengalami rusak parah, namun hingga saat ini belum ada perbaikan oleh pihak kontraktor, terutama saluran air yang membahayakan tanaman padi warga yang siap panen.

"Bagaimana tidak rusak pak, tani tersebut tidak mampu menahan beban muatan mobil truk pengangkut material proyek itu, sehingga jalan tani Latappareng sekarang mirip kubangan kerbau, ditambah lagi saluran air tersumbat yang bisa mengancam tanaman padi kami yang sisa menunggu hari untuk dipanen,". Keluh L yang juga pemilik sawah.

"Para ojek gabah juga mengeluhkan akibat rusak parahnya jalan tani tersebut, seringkali karung muatan yang berisi gabah robek karena kandas saat melalui jalan itu,". Tambahnya.

Dirinya berharap kepada pihak terkait agar kiranya cepat dibenahi terutama saluran air yang tersumbat karena bisa mengancam tanaman padi warga yang saat ini sudah siap panen.

Sementara Andi Yusri selaku PPK nya dikonfirmasi adanya keluhan warga, mengatakan bahwa ia akan segera memerintahkan kepada pihak rekanan untuk benahi saluran air tersebut.

"Kami akan segera menyuruh pihak rekanan untuk benahi saluran airnya, dan masalah jalan tani serta pematang sawah yang rusak, akan perintahkan pihak rekanan untuk benahi,". Kata Andi Yusri. Senin (05/09/2022).

"Kami tidak akan bayarkan pekerjaan tersebut sebelum akses jalannya diperbaiki, begitu pula pematang sawah yang rusak,". Tegasnya. (SUKRI).

Editor : ENAL RASUL.

TerPopuler