Terindikasi Menyalahi RAB, Ketua CCW Wajo, "Pihak Rekanan DI. Mamminasae Harus Bongkar Pekerjaannya" -->

Terindikasi Menyalahi RAB, Ketua CCW Wajo, "Pihak Rekanan DI. Mamminasae Harus Bongkar Pekerjaannya"

Jumat, 09 September 2022, September 09, 2022


RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Lemahnya pengawasan pada Proyek Jaringan Irigasi Permukaan DI. Mamminasae, desa Mamminasae, Kecamatan Gilireng, kabupaten Wajo, yang dikerjakan oleh CV. TOMPOTIKKA JASA GO, Disorot Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Celebes Corruption Watch (CCW).

Dikatakan Akbar, Ketua Celebes Corruption Watch (CCW), menyayangkan jika proyek yang menelan anggaran senilai 502.818.713, Volume 55.00 Ha/ Saluran, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus DAK. Dikerja Asal jadi oleh pihak rekanan.

Dari hasil pantauannya, lanjut Akbar, ia menduga tidak ada galian pada pekerjaan itu, sehingga baru sedikit terhantam arus air sudah rusak parah, selain itu campurannya juga menjadi pertanyaan apakah sudah sesuai dengan anjuran teknis yang terdapat pada RAB.

"Sangat disayangkan, jika melihat kejadian di lokasi seperti ini, kuat dugaan pekerjaan tersebut tidak digali, serta campuran pada pemasangan batunya pun menyalahi RAB,". Kata Akbar.

Lebih lanjut, Akbar menyesalkan, kepada pihak rekanan dalam hal ini CV. TOMPOTIKKA JASA GO, yang jauh jauh bekerja di kabupaten Wajo namun dengan melihat kondisi saat ini, mutu dan kualitas pekerjaan jauh dari kata baik.

"Seharusnya pihak rekanan luar seperti CV. TOMPOTIKKA JASA GO, memperlihatkan contoh kepada kontraktor lokal dengan memperhatikan mutu dan kualitas pekerjaan yang baik, bukan malah menjadi sorotan,". Sesal Akbar.

Sementara Andi Yusri yang dikonfirmasi selaku PPK, terkait sorotan LSM CCW, menjelaskan bahwa masalah DI. Mamminasae, pada hari rabu lalu curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan pasangan batu pada saluran miring sehingga mengalami kerusakan parah.

"Adanya kerusakan para pada pekerjaan Di. Mamminasae akibat curah hujan tinggi, maka kami intruksikan dan menegaskan kepada pihak rekanan dalam hal ini CV. TOMPOTIKKA JASA GO, segera membongkar dan memperbaiki saluran tersebut,". Tegas Andi Yusri.

Selain itu andi Yusri juga mengungkapkan selain DI. Mamminasae, ada beberapa lokasi diinstrusikan untuk dilakukan pembongkaran kembali karena tidak sesaui dengan bestek yang sudah disepakati bersama.

"Ada beberapa lokasi yang kami suruh bongkar kembali selain, DI. Mamminasae, karena tidak sesuai bestek yang sudah disepakati bersama,". Ungkapnya.

Ia berharap "Terkait dengan pengawasan dilaksanakan oleh konsultan diharapkan untuk intens dalam mengawasi pelaksanaanq kegiatan supaya apa yang diharapkan semua dapat dinikmati oleh petani pemakai air tersebut,". Harapannya. (SUKRI).

Editor : ENAL RASUL.

TerPopuler