Sengkang -- Ratusan masyarakat Desa Lompoloang, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo menghadiri kegiatan reses yang diselenggarakan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi-selatan, Baso Syamsu Risal (BSR) Minggu, 13 Mei 2018.
Dalam kesempatan itu, sejumlah aspirasi masyarakat Desa Lompoloang, diberbagai bidang pembangunan berhasil dijaring. Mulai dari permohonan bantuan sarana ibadah, sarana pendidikan hingga disektor pertanian.
Salah seorang tokoh pemuda Suhasmin berharap pembangunan di sektor pertanian lebih diperioritaskan. Menurutnya, hampir sebagian besar masyarakat Desa Lompoloang menggantungkan hidupnya di bidang pertanian.
"Baik itu berupa bantuan handtraktor, bibit begitu juga pupuk. Selain disektor pertanian, termasuk diharapkan adanya bantuan anggaran yang diperuntukkan kepada kaum perempuan yang produktif,"harapnya.
Suhasmin, Mantan Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pelajar Mahasiswa Wajo (Hipermawa) Pusat itu menambahkan. Kata dia, keberadaan Sekolah Menengah Atas (SMA) 14 Wajo, Kecamatan Pitumpanua juga membutuhkan anggaran perbaikan pagar.
"Ada sekitar 400 meter lebih pagar sekolah yang harus dibangun. Saat ini, ketika musim penghujan tiba air merendam area sekolahan. Pembangunan pagar SMA Negeri 14 Wajo ini sangat mendesak,"jelasnya
Ditambahkan, Kepala Desa Lompoloang Abdul Rahim, ia berharap adanya pembangunan jalan tani di desa yang dipimpinnya itu. Kata dia, termasuk pengadaan mesin pemotong padi.
"Kami harap adanya pembangunan jalan tani. Selain itu, di desa kami ketika kemarau banyak yang berebutan mau panen akan tetapi kalau musim hujan sulit mencari orang yang mau melakukan panen, untuk itu kami usulkan adanya bantuan mobil passang'ki."tambahnya.
Menanggapi usulan itu, Legislator asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Baso Syamsu Risal mengaku akan menampung semua aspirasi warga melalui reses tersebut. Kata dia, kegiatan ini menjadi wadah untuk menjaring dan menampung aspirasi konstituen. "Insya Allah, apa yang disampaikan akan diperjuangkan,"tegasnya (Dea)