Pedagang di Pasar Siwa Kecewa, Karena Pembagian Ruko Tidak Transparan -->

Pedagang di Pasar Siwa Kecewa, Karena Pembagian Ruko Tidak Transparan

Jumat, 17 Mei 2019, Mei 17, 2019

RADAR SULSEL.ID, WAJO - Sejumlah pedagang di Pasar Siwa, Kecamatan Pitumpanua Kabupaten Wajo mengeluhkan proses pembagian ruko dan tempat di pasar pascarevitalisasi yang dinilai tidak transparan, karena beberapa pedagang lama tidak kebagian tempat berjualan.


“Kami sudah mengumpulkan persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan tempat,  tapi tetap saja belum kebagian, padahal banyak yang bukan pedangan dapat ruko sementara kita yang pedangan lama tidak kebagian, apalagi kami punya sertifikat," kata salah satu pedangan pasar Siwa, HM.


Keluhan serupa diungkapkan beberapa pedagang lain. ST, misalnya, sampai saat ini belum mendapatkan jatah tempat untuk berjualan kendati sebelumnya sudah didaftar petugas. Padahal, lanjut ST, dirinya adalah pedagang lama di pasar Siwa yang dulu juga memiliki tempat sebelum dilakukan revitalisasi bangunan seperti sekarang.


“Jangan-jangan pemerintah tidak memiliki data real terkait siapa saja yang semestinya memperoleh dan berhak menempati ruko atau lapak di pasar Siwa. Untuk itu kami berharap agar  Pemerintah Daerah mencarikan solusi secepatnya terhadap para pedagang yang belum memiliki tempat,” ujarnya.


Dikonfirmasi mengenai hal ini, Wakil Bupati Wajo Amran SE, mengatakan jika pihaknya sementara melakukan investigasi.


"Kita sementara lakukan investigasi, supaya data tidak simpan siur. Sebab banyak sekali laporan yang masuk dan mengklaim, Insya Allah pedagang lama tetap menjadi prioritas utama,” ujarnya.


Sebagai langkah awal, Amran SE, mengaku telah meminta para pedagang yang berjualan di ruko Pasar Siwa untuk sementara tidak berjualan dulu.


Mengingat, pembagian ruko di Pasar Siwa perlu ditinjau ulang, ditambah belum adanya Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) terkait hal tersebut.


“Saya bilang, sebelum ada aturan konkrit, jangan dulu menjual. Waktu saya turun tinjau, saya larang menjual dulu,” ujar Amran SE, Rabu (15/5/2019) kemarin. (SUKRI)

TerPopuler