RADAR SULSEL.ID, BONE - Terkadang cemoohan atau tidak dihargai tetapi mereka tiada peduli dengan semua itu, bahkan hal itu justru menjadi motivasi dalam bertindak dan berbuat memerangi sampah, demi terwujudnya pola hidup sehat di dalam wilayah kerjanya.
Bekerja tanpa pamrih, menjadi motivator kebersihan agar hati masyarakat terketuk untuk mengikuti keinginannya selalu menjaga kebersihan di sekitarnya. Itulah sedikit gambaran Satgas Kebersihan Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Beranggotakan hanya delapan (8) orang namun tidak menyurutkan niat tulus untuk terus beraksi di setiap titik dan sudut yang dapat membuat sampah berserakan.
Satgas Kebersihan Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone yang terbentuk Januari 2019 terus beraksi di wilayah Pemerintahan Kelurahan Biru, memberikan contoh dan mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah pada tempatnya serta mengajak masyarakat agar sadar kebersihan.
Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Kelurahan Biru, Abd Latif, yang ditemui Rakyatsatu.com dan Radarsulsel.id, Minggu (28/07/2019), mengatakan, dirinya bersama tujuh anggota Satgas Kebersihan Kelurahan Biru lainnya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan contoh tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
"Sebagai penggerak kebersihan tentunya kami tidak boleh bosan dan tiada hentinya mengajak masyarakat hidup bersih serta memerangi sampah," ujar Abd. Latif.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Pemerintahan Kelurahan Biru dan Kecamatan Tanete Riattang harus bersinergi memerangi sampah dan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.
Namun, ia berharap instansi terkait kebersihan agar ikut juga berperan aktif, khususnya dalam pengangkutan sampah. Demikian pula Forum Kabupaten Bone Sehat (FKBS) Bone.
"Masyarakat sudah membersihkan dan mengumpul sampahnya tetapi terkadang armada sampah lambat sehingga sampah bertumpuk berhari-hari. Saya juga mengharapkan FKBS Bone agar tidak hanya memberikan sampel/contoh tetapi berilah kami solusi dan tolong ajak instansi/dinas terkait untuk tidak terlambat mengangkut sampah," harap Abd. Latif.
Sementara itu, Lurah Biru, Andi Muh Hasbi, mengapresiasi tindakan dan kinerja Satgas Kebersihan Kelurahan Biru serta meminta masyarakat untuk turut membantu Satgas Kebersihan karena kebersihan bukan hanya tugas dan tanggungjawab Satgas Kebersihan.
"Satgas Kebersihan Kelurahan Biru sangat terbatas karena hanya memiliki delapan (8) orang personel, olehnya itu sangat diharapkan partisipasi masyarakat untuk membantu Satgas Kebersihan memerangi sampah. Marilah kita sama-sama memerangi sampah dengan berprilaku pola hidup sehat," ujar Andi Muh Hasbi.
Hal senada diungkapkan Camat Tanete Riattang, Andi Saharudin. Bahkan ia mengharapkan agar kelurahan lainnya dalam wilayah Pemerintahan yang dipimpinnya (Kecamatan Tanete Riattang) terus bersinergi dengan Satgas Kebersihannya dalam memerangi sampah dan tidak peduli dengan perkataan atau sindiran negatif apabila hal itu memang ada.
"Tetap semangat dan kompak, jangan pernah kendur berbuat demi kepentingan orang banyak. Jadikanlah itu semua ibadah," ujarnya.
Editor: ENAL RASUL