RADAR SULSEL.ID, WAJO - Aksi Pungutan uang sebesar Rp.900.000 yang terjadi di SMA 7 Wajo ex SMA 3 Sengkang Ungulan Kab.Wajo bakal berbuntut panjang.
Pasalnya, selain di kecam berbagai pihak termasuk anggota DPRD Wajo, pungutan uang sebesar Rp.900.000 yang dalihnya untuk pembangunan kantin baru di sekolah tersebut menjadi perhatian khusus lembaga WPW (Wajo Procurement Watch)lantaran menilai pungutan tersebut masuk dalam katagori pungutan liar (pungli).
“Memungut uang sumbangan dari Wali Murid dengan dalih untuk pembangunan kantin sekolah, ya sama saja dengan Pungli,” ujar Andi Charil Syam Direktur Lembaga Pemantau Pengadaan Barang dan Jasa (WPW) di Sengkang Sabtu (13/7/2019).
Atas adanya dugaan pungli di dunia pendidikan tersebut, WPW telah melakukan investigasi ke sekolah yang bersangkutan dan akan meneliti hasil temuannya tersebut.
“Jika terbukti kami akan melaporkan secara resmi pungutan ini ke Polres Wajo dan Tim Saber Pungli,” jelasnya.
Seperti dilansir sebelumnya,Salah seorang wali murid SMA 7 Kabupaten Wajo, mengungkapkan keberatan atas tarikan yang mengharuskan wali murid membayar Rp.900.000 per siswa untuk pembangunan Kantin sekolah.
Tarikan berkedok sumbangan itu ditetapkan saat awal daftar ulang dan harus dilunasi sebelum masuk sekolah. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL