Warga Ancam Tutup Bendungan Paselloreng dan Minta Kepala BPN Wajo di Copot -->

Warga Ancam Tutup Bendungan Paselloreng dan Minta Kepala BPN Wajo di Copot

Sabtu, 07 September 2019, September 07, 2019



RADAR SULSEL.ID, WAJO - Ratusan warga paselloreng dari Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo melakukan aksi damai di depan pintu gerbang pembangunan bendungan Paselloreng, Sabtu (7/9/2019). Mereka menuntut pembayaran ganti rugi lahan Bendungan Paselloreng.

Ketua Dewan Adat yang bertindak selaku Kordinator aksi, Andi Rusdi mengatakan, banyak masyarakat dari Desa Paselloreng sudah lama menanti pembayaran ganti rugi tanahnya, yang digunakan dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Paselloreng tersebut.

“Kita selalu di janji-janji tapi sampai sekarang belum ada penyelesaian,” keluhnya.

Jika memang tidak ada kejelasan kapan cairnya ini pembayaran ganti rugi, lanjut Andi Rusdi, maka warga akan tutup Bendungan Paselloreng.

"Kami juga meminta kepada Pemerintah Daerah agar segera merekomendasikan pencopotan Kepala BPN Wajo, karena dianggap tidak becus dan hanya mempermaikan warga dalam hal penyelesaian ganti rugi lahan bendungan Paselloreng tersebut ," katanya.

Sementara itu, Sekda Wajo, Amiruddin bersama, Kesbang Pol, Camat Gilireng yang  di dampingi Kapolres wajo berjanji akan menekan Lembaga Menejemen Aset Negara (LMAN) agar menyelesaikan pembayaran ganti rugi warga Desa Paselloreng tersebut, ini ditandai dengan adanya surat pernyataan yang ditanda tangani oleh, Sekda Wajo, Kepala Kesbang Pol, dan Camat Gilireng yang disaksikan oleh Kapolres Wajo sebagai jaminan dari Pemerintah Daerah dalam penyelesaian ganti rugi lahan bendungan Paselloreng tersebut.

"Dalam Waktu dekat ini akan ada pembayaran dan apabila sampai 1 oktober belum ada penyelesaian maka pemerintah beserta warga akan menutup kegiatan bendungan Paselloreng tersebut," janjinya. (SUKRI)

Editor: ENAL RASUL

TerPopuler