RADAR SULSEL.ID, WAJO - Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum Daerah ( PDAM) Kabupaten Wajo, terkesan belum maksimal dalam hal pelayanan khususnya di perumahan Grend Hill.3 Blok L, Kelurahan Atakkae, kecamatan tempe, Kabupaten Wajo.
Salah seorang Warga, Amran yang juga wakil ketua Kerukunan Warga Grand Hill, mengeluhkan, terjadinya antrian aliran air PDAM berselang 2 hari, namun pada saat mendapat jatah aliran air, hanya sampai 2 jam, itupun seringkali air tidak mengalir, ” kata Amran. Kepada Radar SulSel, Sabtu (21/12/2019).
Dia juga menuturkan kalau dia menduga ada permainan antara pengelolah penjual air gentong dengan bagian pensuplaiyan air PDAM ke perumahan, karena dengan tidak lancarnya aliran air PDAM kerumah yang ada di b Grend Hill, maka secara otomatis, para penghuni itu akan membeli air gentong untuk keperluan memasak, mandi dan lain lain.
”Saya mengeluarkan minimal 50 ribu rupiah perhari untuk kebutuhan air, bila air PDAM tidak mengalir sehingga sangat merepotkan dan biaya hidup juga semakin bertambah, ” ujar Amran.
Dengan kejadian ini, hanya beberapa blok yang merasakan lancar mendapat gilirang aliran air PDAM, bahkan masyarakat yang berdomosili di luar dari perumahan Grend Hill pada happy tentang kelancaran aliran air PDAM, tapi mengapa hanya di blok tertentu di Grend Hill yang mendapat kebuntuan aliran air PDAM, ” tandasnya.
Saat dikonfirmasi terkait permasalahan ini, Direktur PDAM mengatakan akan segera memerintahkan anggotanya untuk memeriksa apa kendalanya, sehingga air tidak sampai kerumah warga," tegas Fahruddin.(SUKRI)
Editor: ENAL RASUL