RADAR SULSEL.ID, MAKASSAR - Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Selatan membantah jika isu yang berkembang terkait adanya Pengurus Daerah (PD) IWO Kabupaten Wajo yang sudah defenitif, hal ini ditegaskan Ishadi Ishak melalui siaran persnya pada awak media, Jum'at (13/12/2019).
Ishadi menjelaskan, sampai saat ini belum ada SK defenitif terkait pembentukan PD IWO Kabupaten Wajo dan pada dasarnya sangat mengapresiasi adanya sejumlah jurnalis yang ingin membentuk dan membesarkan IWO namun kami berharap mesti mengacu pada mekanisme dan AD/ART IWO, jelas Kabid Humas IWO Sulsel ini.
Seperti dilansir pada sejumlah media online, bahwa pertemuan sejumlah jurnalis Wajo, Rabu (11/12/2019) dengan Ketua PW IWO Sulsel Zulkifli Thahir hanya bersifat silatuhrahmi dan berdiskusi terkait pembentukan IWO Wajo namun belum melegitimasi pertemuan tersebut sebagai Pengurus IWO Wajo yang Sah, tegasnya.
Ishadi menyayangkan sikap sejumlah jurnalis yang dinilai tidak paham organisasi, padahal Calon Ketua IWO Wajo Marsose adalah mantan pengurus organisasi profesi wartawan plat merah yang kemudian ingin berpindah haluan ke organisasi IWO.
"Masa ada pertemuan, yang buat absensi dan komposisi kepengurusan adalah calon pengurus IWO dengan mencantumkan nama Bupati Wajo, Amran Mahmud sebagai pembina kemudian dibubuhi tanda tangan lagi lantas mengklaim hasil pertemuan tersebut sudah Sah, kan lucu sementara yang buat SK adalah PP IWO, paparnya.
Untuk itu, PW IWO Sulsel menghimbau bagi Marsose Cs untuk tidak melakukan kegiatan yang mengatasnamakan IWO sebelum adanya SK defenitif dari PP IWO, tegasnya. (Rilis Humas IWO SulSel)