RADAR SULSEL.ID, WAJO - Warga dan pengguna jalan di sekitar jalan Candra Kirana, jalan Paranrengi dan jalan Lapatoka di Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, mengeluhkan kondisi proyek Pekerjaan jalan beton dari CV FEM Kontruksi yang telah selesai pengerjaannya namun tidak memperbaiki sambungan jalan tersebut.
Salah seorang warga Atakkae, Ambas (52), mengatakan seharusnya pinggiran jalan yang menghubungkan jalan Paranrengi dan jalan Lapatoka dicor, tapi oleh CV FEM Kontruksi malah di beri tanah dan ini sangat membahayakan, jika hujan jalanan menjadi licin dan kendaraan yang melintasi kandas karena pinggiran jalan yang begitu tinggi.
"Sudah beberapa warga nyaris jatuh karena licin dan kandas kendaraannya terutama ibu ibu yang mau melintasi pingiran beton," ujar Ambas kepada Radar SulSel Senin (24/2/2020).
Lurah Atakkae Hasdi Abdul Kadir saat ditemui di kantornya, mengatakan jika dirinya pernah di janji oleh CV FEM untuk memperbaiki sambungan jalanan tersebut namun sampai sekarang belum di kerjakan.
"Untuk itu sangat diharapkan melalui dinas terkait agar segera memerintahkan CV FEM Kontruksi untuk segera membenahi jalanan tersebut jangan hanya diberi tanah, jika hujan sangat licin dan rawan kecelakaan. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL