Ada Pungli di Pasar Mini Sengkang, Oknum Sebut Disuruh Bupati -->

Ada Pungli di Pasar Mini Sengkang, Oknum Sebut Disuruh Bupati

Rabu, 04 Maret 2020, Maret 04, 2020



RADAR SULSEL.ID, WAJO - Ketua komisi lll DPRD Kabupaten Wajo, Taqwa Gaffar langsung turun kelokasi untuk melakukan sidak, setelah mendengar aduan warga terkait adanya pungutan liar (pungli) di pasar mini Sengkang, Rabu(04/03/2020).

Politisi Partai Nasdem ini marah setelah mengetahui ada beberapa pedagang buah musiman di mintai uang tanpa diberikan karcis retribusi oleh oknum yang mengaku suruhan Bupati Wajo Amran Mahmud.

"Tadi kita sudah dengar sendiri pedagang yang bicara, mereka dimintai uang 5 ribu rupiah tapi tidak diberi karcis, Artinya tidak masuk retribusi, itu pungli," kata Taqwa Gaffar usai melakukan sidak dipasar mini Sengkang.

Menurut Taqwa pantas ada penurunan setoran parkir ke Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, padahal tahun tahun sebelumnya setoran retribusi parkir pasar mini Sengkang sebesar Rp 1,2 juta rupiah perbulan, kini turun menjadi Rp 400 ribu rupiah.

"Kita punya potensi PAD dipasar mini Rp 2,4 juta rupiah, tapi yang disetor itu cuma 400 ribu. Padahal dulu 1,2 juta, pantasan PAD untuk parkir kita menurun," jelasnya.

Untuk itu, Taqwa Gaffar mewanti-wanti kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo untuk segera meninjau ulang perihal penempatan penanggung jawab perparkiran di Pasar Mini Sengkang.

"Kita beri waktu satu minggu Kepada  Dinas Perhubungan untuk meninjau kembali SK yang diterbitkan, kalau tidak bisa artinya gagal dan kita akan panggil ke Komisi III untuk membahas ini," tegasnya.

Sementara Kasi Terminal dan Parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, M Susandi membenarkan jika setoran retribusi parkir dari Pasar Mini Sengkang cuma Rp 400 ribu per bulan. 

"Kami akan segera benahi dan bicarakan kembali nantinya," kata Susandi. (Adv Humas DPRD Wajo / SUKRI)

Editor: ENAL RASUL

TerPopuler