RADAR SULSEL.ID; WAJO - Dampak penyebaran virus corona (Covid-19) membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Wajo, semakin parah dan merosot. Rata-rata hal tersebut, mulai dirasakan oleh buru bangunan dan pekerja ojek bemor.
Ruslan, salah satu buru bangunan yang berdomisili kelurahan maddukelleng, kecamatan tempe, kabupaten Wajo, mengatakan sudah 2 Minggu terakhir dirinya tidak bekerja akibatkan semua proyek dihentikan.
"Sebagai buru bangunan, saya berharap ada kebijakan atau bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat yang terkena dampak virus Corona," keluh Ruslan.
Salah seorang ojek bentor Pardi juga merasakan turun drastisnya penghasilan bagi pekerja ojek bentor, dimana akhir akhir ini penumpang sepi akibat merebaknya wabah virus Corona (Covid-19).
"Biasanya kami mendapatkan penghasil 100 sampai 120 ribu perhari sebelum adanya wabah virus Corona, beberapa hari ini penumpang sepi sehingga penghasilan kami turun sampai 30 ribu perharinya, semenjak adanya himbauan Pemerintah agar jangan keluar rumah," kata Pardi.
Untuk itu Pardi meminta kepada Pemerintah Daerah, agar bisa memberikan perhatian kepada warganya
yang tidak bisa makan jika tidak bekerja.
"kami terpaksa nekat mencari nafkah untuk keluarga, tentunya Pemerintah juga harus perhatikan nasib kami, di tengah wabah virus pendemo Covid-19," harapnya. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL