RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Adanya aduan warga terkait miringnya jembatan Ceppie akibat tertimpa batang kelapa beberapa waktu lalu, Komisi lll DPRD Wajo didampingi Dinas PUPRP turun langsung kelokasi di kelurahan Wiringpalannae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Jum'at (05/06/2020).
Ketua Komisi lll Taqwa Gaffar bersama anggota komisi lll lainnya, H. Yunus Panaungi, H. Musa, H. Mustafa, Andi Muliady, Elfrianto, Arga Prasetya, mengatakan kepada dinas PUPRP agar segera berkordinasi dengan pihak rekanan terkait mekanisme perbaikan jembatan tersebut.
"Ini urgent, sebelum ada jadi korban, saya minta kepada pihak dinas PUPR-P sesegera mungkin berkoordinasi dengan pihak rekanan untuk segera melakukan perbaikan," kata Taqwa Gaffar.
Menurutnya, jembatan gantung ini adalah akses warga paling dekat dimana menghubungkan antara Kelurahan Wiringpalannae, Kecamatan Tempe dengan Benteng Lompo Kecamatan Sabbangparu sangat dibutuhkan warga.
Menanggapi hal tersebut pihak Dinas PUPR-P yang diwakili Andi Muharis, mengatakan jika pihaknya telah berkordinasi dengan rekanan yang mengerjakan, sebab saat ini masih dalam masa pemeliharaan untuk segera melaksanakan perbaikan sehingga jembatan gantung dapat difungsikan kembali.
"Adapun pihak rekanan saat ini telah mengusahakan pengadaan jarum keras yang rusak akibat tertimpa pohon kelapa," ujarnya.
Dalam kunjungan itu, selain komisi lll hadir pula mendampingi dari pihak PUPR-P yakni Andi Muharis, Agusman(tato), serta H. Arsyad. (ADV/SUKRI)
Editor: ENAL RASUL