LSM Sorot Dugaan Mark Up Proyek Perintisan Dan Perkerasan Jalan Bulo'e Desa Inrello -->

LSM Sorot Dugaan Mark Up Proyek Perintisan Dan Perkerasan Jalan Bulo'e Desa Inrello

Senin, 24 Agustus 2020, Agustus 24, 2020




RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Proyek pembangunan printisan dan Perkerasan jalan Bulo'e dengan volume 980 x 3 M dan nilai kontrak Rp 112.473.000,- yang berada di Desa Inrello, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, kembali disorot Badan Khusus Waspamops LMRRI (Lembaga Missi Reccllasering Republik Indonesia).

Kepala Desa inrello H.umar saat dikonfirmasi terkait proyek perintisan dan Perkerasan jalan Bulo'e yang bersumber dari Dana Desa tersebut, mengatakan
bahwa saat ini dirinya tengah menunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat Kabupaten Wajo.

"Saat ini kami lagi menunggu hasil pemeriksaan dari inspektorat Kabupaten Wajo, yakni laporan hasil pemeriksaan (LHP), jika memang ada kekurangan maka kami akan tambah volumenya atau benahi," kata H.umar kepada Radar SulSel.co.id, Selasa (25/08/2020).

Sementara ketua Badan Khusus Waspamops LMRRI ( Lembaga Missi Reccllasering Republik Indonesia ) Ardy mengungkapkan bahwa kalau menyimak pernyataan Pak Desa, diduga kuat adanya Pengelembungan Anggaran atau mark up pada proyek pembangunan perintisan dan Perkerasan jalan Bulo'e itu.

"Sangat tidak masuk logika proyek dengan volume hanya 980 x 3 M menelan anggaran sebesar Rp 112.473.000, diduga kuat pada saat penganggaran sengaja di tinggikan nilainya, agar bisa mendapat banyak keuntungan, padahal sangat jelas dalam aturan tidak boleh ada keuntungan didalamnya," tegas Ardy.

Lebih lanjut Ardy meminta pihak inspektorat jeli serta independen dalam memeriksa setiap pekerjaan termasuk proyek di Desa Inrello tersebut.

"Kita ketahui bersama, sudah banyak Desa di Wajo yang mendapat LHP tidak ada kerugian negara tetapi ketika di bawa kepenegak hukum masih saja didapatkan cela atau temuan," ungkapnya. (SUKRI)

Editor: ENAL RASUL

TerPopuler