RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Proyek Pembangunan rabat beton belakang Terminal Callaccu, di jalan Lapabbe, Kecamatan Tempe, di sorot ketua LPK - RI Lembaga Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.
Menurut Ketua LPK - RI Andi Baso Edi, proyek yang bersumber dari APBD ini, dengan volume 75 M x 5 M, yang menelan anggaran sebesar Rp 144.684.000 tidak sesuai dengan volume yang tertera di papan proyek.
"Sesuai hasil investigasi kami, volume lebar hanya 4.5 M sedangkan terpampang di papan proyek 5 M, selain itu melihat dari quari batunya diduga tidak sesuai spesifikasi," jelas Andi baso Edi kepada Radar SulSel.co.id, Sabtu (12/09/2020).
Tidak itu saja, dirinya menduga pihak rekanan sengaja mengurangi lebar volume guna meraup keuntungan besar dari proyek rabat beton itu, serta dia, meminta agar penegak hukum untuk usut tuntas proyek tersebut.
Sementara kadis PUPR kabupaten wajo, Andi Pamenneri saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp mengatakan akan segera memerintahkan PPK dan konsultan pengawas turun kelokasi proyek guna menkroscek kebenarannya. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL