Dinilai Kebijakan Yang Diambil Tidak Profesional, Kadis Kominfo Diminta Mundur -->

Dinilai Kebijakan Yang Diambil Tidak Profesional, Kadis Kominfo Diminta Mundur

Kamis, 17 Juni 2021, Juni 17, 2021



RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO -  Adanya surat teguran yang dikeluarkan kadis kominfo, untuk 10 orang PPTK di lingkup Diskominfotik itu sendiri, ketua Lembaga Kontrol Kebijakan Pemerintah L-KKP, Muliyadi angkat bicara. Kamis(17/06/2021).

Menurut Ketua Lembaga Kontrol Kebijakan Pemerintah L-KKP, Muliyadi bahwa keputusan yang diambil oleh kadis kominfo diduga tidak profesional, setelah di cermati dari apa yang telah diberitakan oleh salah satu media.

Dimana dalam hal ini, kadis Kominfo secara tidak langsung bisa merusak karir bawahannya sebagai ASN, dengan memberi teguran tanpa melihat jelas apa sebenarnya yang terjadi, karena sesuai pernyataan salah satu dari 10 PPTK yang diberi teguran, mengatakan "Inikan lucu, kami diminta bekerja sesuai KAK, giliran KAK nya sudah ada pak kadis sendiri yang tidak mau tanda tangani Surat Pencairan Dana (SPD), bagaimana kegiatan mau berjalan kalau anggarannya tidak ada," tentu ini menjadi pertanyaan besar, ada apa dengan kadis ini.

"Seharusnya Kadis Kominfo lebih dewasa dalam mengambil keputusan, jangan asal mengeluarkan surat tegur yang dinilai tidak profesional, sehingga bisa merusak karir pegawai sebagai bawahannya,".

"Ibarat dalam sebuah rumah, seorang kadis adalah ayah dari anak anaknya, tentu bisa memberikan arahan apabila ada kesalahan dengan ketentuan apa yang kita perintahkan untuk dikerja sudah siap bahannya," kata Muliyadi.

Dirinya sangat menyesalkan jika bupati masih mau  mempertahankan kadis seperti ini, yang suka mengkebiri bawahannya sendiri, sama halnya kadis tersebut tidak bisa menjalankan amanah yang sudah diberikan oleh bapak bupati.

Tidak itu saja hal senada juga di sampaikan oleh salah satu penggiat anti korupsi Andi Arbina Sakti, bahwa kejadian seperti ini jelas sangat memalukan, sebagai pemimpin harus berlaku adil dan tidak kaku menghadapi bawahan.

"Kan bisa diselesaikan dengan kepala dingin, jangan mentang-mentang sudah menjadi kadis mau semena menah menjustifikasi bawahan tanpa melihat dulu apa penyebab nya, jika semua kadis seperti ini maka habislah bawahannya, kalau tidak mampu memimpin lebih baik mundur," ungkap Andi Arbina Sakti.(SUKRI/AS)

Editor : ENAL RASUL

TerPopuler