RADARSULSEL.CO.ID, BONE -- Pekerjaan rehabilitasi jalan, Ruas Panyula - Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur yang dikerjakan oleh PT. Amal Loponindo, disorot warga.
Pekerjaan yang menghabiskan anggaran Rp 14.565.462.454.00 milliar, dengan sumber dana melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024, sejauh 3.50 KM, diduga menyalahi spesifikasi.
Menurut salah satu warga suhardi, bahwa pekerjaan yang menghabiskan dana miliaran rupiah tersebut, ia menduga pekerjaan talutnya menggunakan material batu yang digunakan menyalahi RAB.
Selanjutnya suhardi mengatakan, bahwa batu yang digunakan pada pemasangan pada talut tersebut bercampur dengan tanah (batunya tidak dibersihkan sebelum di pasang) sehingga kwalitas talut itu di pertanyakan.
"Saya menduga batu yang di gunakan menyalahi RAB, coba bayangkan batu yang penuh dengan tanah langsung saja di pasang pada talutnya, tanpa di bersihkan terlebih dahulu, tentu hal tersebut dapat mempengaruhi kwalitas pekerjaan,". Kata suhardi.
Lebih lanjut kata suhardi, seharusnya pekerjaan dengan anggaran sebesar ini ada pengawas dari pihak terkait yakni Dinas PU sehingga pekerja pun bekerja tidak asal jadi.
"Kalau tidak di awasi dengan ketat, bisa bisa pekerjaan talut tersebut tidak akan bertahan lama, ini saja sudah banyak yang berlumut batunya yang sudah di pasang, mana lagi material pasirnya bercampur dengan keong keong kecil,". Ungkapnya.
Dirinya berharap agar pemerintah memberi teguran keras kepada pihak pelaksana yakni PT. Amal Loponindo agar segera membongkar pemasangan talutnya. pungkasnya.
Hingga berita ini di layangkan belum terkonfirmasi kepada pihak terkait yakni Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang. (SUKRI)