Hal ini disampaikan oleh sejumlah pihak yang mengingatkan Porprov ke XVIII 2026 Wajo sebagai tuan rumah, sehingga proses pemilihan ketua Koni Wajo, berjalan tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun, sehingga dapat melahirkan calon ketua yang berkualitas yang nantinya dapat mengangkat dan mengharumkan nama kabupaten Wajo melalui berbagai cabang olahraga.
Sarifuddin salah satu pemerhati olah raga mengatakan bahwa seiring semakin dekatnya proses pemilihan ketua koni, berbagai pihak menyoroti betapa pentingnya pelaksanaan pemilihan yang jujur dan adil, demi kemajuan olahraga di Kabupaten Wajo.
Dalam kesempatan tersebut, Sarifuddin berharap kepada pemerintah serta para pengurus dan panitia agar tidak terlibat dalam upaya apapun yang dapat merusak integritas proses pemilihan ketua koni kedepannya.
"Saya meminta pemerintah dan panitia agar pemilihan ini dapat menunjukkan sikap profesional dan tidak terbebani oleh tekanan pihak-pihak tertentu. Jika mereka merasa tidak sanggup melaksanakan tugas ini dengan baik dan sesuai regulasi, lebih baik mundur saja," tegas Sarifuddin.
Transparansi, akuntabilitas, dan tanpa adanya campur tangan eksternal, menurut Sarifuddin, menjadi kunci utama agar pemilihan ketua KONI Wajo dapat berlangsung dengan fair dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar layak untuk memajukan dunia olahraga di daerah tersebut.
"Panitia pemilihan diharapkan untuk memastikan semua tahapan, mulai dari pendaftaran calon hingga pemilihan berlangsung dengan terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, Proses yang transparan akan menciptakan kepercayaan dari seluruh elemen masyarakat olahraga dan memastikan perkembangan dunia olahraga yang lebih baik di Wajo,". Harapnya.
"Mengingat saat ini banyak atlit kita di rental kabupaten lain, Mudah mudahan dengan terpilihnya ketua KONI yang baru semua atlit dari berbagai cabang olah raga betul bisa mengharumkan nama kabupaten Wajo dan bukan kabupaten lain,". Pungkasnya. (SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.