BBM subsidi tersebut diketahui milik CIO seorang pengusaha yang saat ini berdomisili di Morowali Utara dan diangkut menggunakan mobil tangki PT. Bintang Terang Delapan Sembilan (89) milik Arkam.
Pasca kecelakaan tersebut sopir mobil tangki PT. Bintang Terang Delapan Sembilan harus di bawa ke rumah sakit Atmedika palopo guna mendapat perawatan medis, sementara di lokasi kejadian dari keterangan sopir, merek PT. Bintang Terang Delapan Sembilan (89) yang tertera di tangki mobil sengaja di kupas untuk menghilangkan jejak perusahaan saat di pemeriksaan lanjutan oleh Aparat penegak hukum atas insident tersebut.
Dilain sisi H. Akbar mengatakan bahwa Kecelakaan yang menimpa mobil tangki PT Bintang Terang Delapan Sembilang (89) bermuatan BBM jenis solar subsidi ini, di duga terlibat dalam praktik ilegal.
"Jika merek PT. Bintang Terang Delapan Sembilan yang tertera di tangki mobil sengaja dikupas untuk menghilangkan jejak berdasarkan keterangan sopir tersebut maka bisa dipastikan ada praktik ilegal atau penyeludupan BBM subsidi skala besar,". Kata Akbar. Minggu (22/06/2025).
Dia meminta aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian segera melakukan penyelidikan terhadap PT. Bintang Terang Delapan Sembilan (89) yang diduga ada keterlibatannya dengan praktik ilegal BBM subsidi serta tindak tegas oknum oknum yang sengaja melakukan aktivitas ilegal seperti penyeludupan BBM subsidi yang sangat merugikan masyarakat dan negara. (SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.