Berdasarkan penelusuran media Radar Sulsel, diduga mutu beton yang dihasilkan pada tiang balok beton dan Ringbal tidak sesuai syarat Standar Nasional Indonesia (SNI).
Berdasarkan ketentuannya, pengujian mutu harus dilakukan penyedia jasa sehingga elemen struktur yang dihasilkan nantinya sesuai dengan standar yang berlaku sebelum dilakukan pengecoran.
CV. Cakra Rahwana Konsultan selaku Konsultan Supervisi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pihak-pihak yang paling bertanggungjawab terhadap mutu beton yang telah dikerjakan CV. Alkautzar Mandiri yang terindikasi tidak melalui prosedur teknis.
Menanggapi hal tersebut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Hikmawan, yang dikonfirmasi melalui telp WhatsAppnya beberapa waktu lalu mengatakan bahwa sebelumnya dirinya sudah mewanti agar tidak mengerjakan pengecoran tiang balok beton dan ringbal.
"Kami sudah sampaikan kepada pihak rekanan agar menyiapkan dokumen sebelum di lakukan pengecoran, artinya tidak ada alasan bagi pihak rekanan mengecor sebelum ada dokumen tersebut". Kata Hikmawan.
Hingga berita ini ditayangkan, Media Radar Sulsel belum mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait untuk perimbangan informasi. Media Radar Sulsel selalu membuka ruang kepada pihak lain sebagai upaya hak jawab. (SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.