DPRD Wajo Terima Aspirasi Forum Sibawaki -->

DPRD Wajo Terima Aspirasi Forum Sibawaki

Kamis, 05 April 2018, April 05, 2018
*Terkait Pelayanan RSUD Lamaddukelleng Sengkang 

RADARSULSEL.ID, Advetorial - - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamadukkelleng Sengkang menuai keluhan pasien yang dinilai tidak berpihak terhadap masyarakat miskin. Hal tersebut terungkap setelah adanya aspirasi yang masuk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Selasa 3 April 2018. 

Aspirasi tersebut disampaikan Forum Sibawaki yang diterima langsung Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wajo H Risman Lukman, Ketua Komisi IV Dra Hj Husniaty HS. Agustan Ranreng S.Ag, Hj Andi Nurhaida, Hj Andi Riniawaru Passamula, Ad Mayang, H Anwar MD, Hj Irmawati dan Andi Aminuddin.

Dalam kesempatan itu, Forum Sibawaki menyampaikan keluhan pasien RSUD Lamaddukelleng Sengkang yang tergolong warga kurang mampu harus dirujuk ke RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidrap, hanya karena alasan kehabisan set kain diruang operasi di RS Tipe C itu.

“Pihak RSUD Nene Mallomo Sidrap sampai heran ada rujukan dari Sengkang karena akreditasi RSUD Lamaddukkelleng lebih tinggi. Apalagi kain tersebut cukup murah. Peralatan RS harusnya tidak boleh habis,” kata Sekretaris Forum Sibawaki Samsinar.


Lanjut Ketua Fatayat Kabupaten Wajo itu, yang lebih ironis lagi di tiap akhir pekan RSUD Lamaddukelleng sering tidak ada dokter yang berjaga. Samsinar menganalogikan seolah-olah warga dilarang sakit pada hari Sabtu dan Minggu.

“Tidak ada dokter di RS hari Sabtu-Minggu, Jadi seolah-olah, masyarakat dilarang sakit saat hari itu. Itulah buruknya manajemen di RSUD Lamaddukelleng, dan banyak rakyat miskin kadang susah mendapat pelayanan,” tegasnya.

Meskipun Direktur RSUD Lamaddukelleng Sengkang berjanji akan memberikan pelayanan yang lebih baik namun Ketua Komisi IV Hj Husniaty Hs kembali menegaskan RSUD Lamaddukelleng Sengkang segera membenahi manajemen.

“Jika ada pasien yang butuh tindakan cepat, harusnya segera ditangani karena itu terkait nyawa. Belakangan administrasinya, ini terkait hidup seseorang. Jadi kami harap tidak ada lagi terjadi yang seperti itu,” tegas politisi PDIP itu.

Kasubag Humas Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Wajo, Andi Gusti Sam mengapresiasi Forum Sibawaki yang meluangkan waktu untuk memperjuangkan aspirasi mayoritas masyarakat Wajo terkait keluhan pelayanan di RSUD Lamaddukelleng Sengkang, dan semoga segera dibenahi.

“Mari bersama sama, saling bergandengan tangan untuk memperjuangkan masyarakat yang tergolong kurang mampu, semoga ini dapat menjadi masukan yang membangun pihak RSUD Lamadukkelleng Sengkang untuk memberikan pelayanan yang jauh lebih baik lagi, ” ujar Andi Gusti Sam. 

Menanggapi aspirasi forum sibawaki DPRD Wajo mengundang pihak Rumah Sakit Umum Daerah  (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang guna melakukan rapat dengar pendapat. 

Dalam kesempatan itu, Direktur RSUD Lamaddukelleng Sengkang, Muhammad Nur Tangsi mengucapkan terima kasih atas undangan dari Komisi IV DPRD Kabupaten Wajo. Dia menjelaskan terkait pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Sidrap, Nur Tangsi tidak mengelak dan membenarkan hal tersebut. 

"Itu karena dokter  yang bertugas  di wajo tidak mampu melayani,  setelah mengoperasi puluhan pasien sehari semalam, apa lagi dokter dalam keadaan mengandung , sebagai manusia biasa tentu kita mengerti, makanya didaftar online dan dan Rumah Sakit Sidrap yang bersedia menerima," terang  dr. Muhammad Nur Tangsi


“Untuk masalah pelayanan, saya selalu berpesan untuk  tangani  dulu pasien baru diselesaikan administrasinya , namun ada juga prosedur , jika itu pasien gawat darurat yang sudah sekarat tentu kita utamakan , walaupun lebih dulu ini  misalnya orang hanya  luka , karena ada persoalan nyawa yang harus diselamatkan, "ujarnya 

Menurut dr Muhammad Nur Tangsi, untuk masalah air bersih pihaknya sudah melakukan pembenahan dengan membuat penyaring air dari sungai. 

"itu akan segerah kita realisasikan dan terima kasih semua  masukan terkait pelayanan,    akan kita benahi  secepatnya,”tutupnya (Humas dan Protokoler DPRD Wajo) 

TerPopuler