Kisruh Pasar Siwa Mulai Temui Titik Terang -->

Kisruh Pasar Siwa Mulai Temui Titik Terang

Selasa, 30 Juli 2019, Juli 30, 2019


RADAR SULSEL.ID, WAJO - Perjuangan panjang pemilik kios di pasar Siwa Kabupaten Wajo yang haknya telah diambil oleh oknum tidak beranggungjawab mulai menemukan titik terang.

Penggiat anti korupsi yang mengawal perjuangan pedagang kini telah mengantongi bukti-bukti dan empat oknum yang diduga terlibat memperjual belikan kios milik pedagan ke pihak lain pasca kebakaran belasan tahun lalu. Dimana keempat orang tersebut juga pejabat pemerintahan setempat.

Berdasarkan bukti-bukti tersebut, penggiat anti Korupsi dalam waktu dekat akan melaporkan kasus Kongkalingkong dan percaloaan di Pasar Siwa ke polisi.

“Saya sudah memegang barang bukti seperti rekaman dan juga beberapa dokumen terkait kasus di pasar Siwa, “kata Sukriadi salah satu penggiat anti korupsi di Wajo, Selasa (30/07/2019).

Menurutnya dalam dokumen dan rekaman yang dia pegang disebutkan ada empat oknum yang terlibat dalam kasus tersebut yang diduga telah memperjual belikan kios di pasar dan menggunakan jabatannya untuk memperoleh keuntungan dengan mengorbangkan pedagang pasar.

“Padahal itu pelanggaran yang seharusnya tidak dilakukan. Makanya dalam waktu dekat kami akan melaporkan ini kepihak kepolisian,” ujar Sukriadi.

Selain dari Penggiat anti korupsi desakan penyelasaian kisruh di Pasar Siwa, juga mendapat tanggapan serius dari Tim Pemenangan Duo Amran. Bupati dan Wakil Bupati Wajo terpilih.

Andi Ahsan Palaguna kepada wartawan mengatakan sebaiknya Pemerintah Kabupaten Wajo bisa segera menyelesaikan kasus tersebut dan tidak dibiarkan berlarut larut sebab akan menjadi bumerang bagi pemerintahannya.

“Pemkab harus berani mengambil alih penyelesaian kisruh pasar Siwa dan jika benar ada pihak yang terlibat dan melakukan seperti yang disampaikan oleh LSM dan wartawan maka Pemkab harus memberikan sanksi,” kata Andi Ahsan.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Pengadaan Barang dan Jasa Wajo procurement watch (WPW) Andi Charil Syam, mendesak pemerintah kabupaten agar berani mengungkap dalang yang memonopoli pembagian losd, kios dan Ruko di Pasar Siwa.

“Kalau mau selesai maka Pemerintah Kabupaten Wajo harus berani mengungkap aktor yang memonopoli pembagian los di pasar Siwa supaya jelas dan terang benderang,” kata Andi Chairil.

Menurutnya sejumlah persoalan pembagian kios, lods dan ruko di pasar Siwa itu terjadi karena telah di monompoli oleh oknum yang sampai saat ini belum berani diungkap oleh Pemkab Wajo.

Sementara itu Wakil Bipati Wajo Amran SE mengaku jika saat ini pihaknya masih tengah menyelidiki untuk mencari tahu siapa saja oknum yang bermain dan mengambil jatah kios, lods dan ruko milik pedagang Pasar Siwa yang merupakan korban kebakaran 17 tahun silam.

“Kami akan menyelidiki siapa orangnya,” kata Amran SE.

Olehnya itu, Amran mengaku telah membentuk tim untuk menyelidiki sekaligus untuk mendata ulang pemilik los,ruko dan kios di pasar Siwa.(SUKRI)

Editor: ENAL RASUL

TerPopuler