Warga Mulai Curhat ke Anggota DPRD yang Baru Dilantik, Ini Permasalahannya -->

Warga Mulai Curhat ke Anggota DPRD yang Baru Dilantik, Ini Permasalahannya

Selasa, 01 Oktober 2019, Oktober 01, 2019


RADAR SULSEL.ID, WAJO - Sebanyak 150 hektar sawah warga di Tomodi, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo terancam puso.

Pasalnya, masyarakat yang bertani mengandalkan air tadah hujan serta pompanisasi tersebut terkendala kemarau dan macetnya pompanisasi.

Masalah terkahir tersebut jadi soal. Lantaran, pompanisasi yang mengandalkan BBM jenis solar pun terkendala lantaran pembatasan kuota dari SPBU.
Alhasil, masyarakat Tomodi pun mengeluhkan hal tersebut ke anggota DPRD Wajo yang baru saja dilantik, Senin(2/9/2019).

"Kita terncam gagal panen, sudah 5 hari pompa tidak jalan, sementara sawah-sawah kita bukan daerah irigasi," kata salah satu warga, Hamdan.

Menurutnya, pembatasan kuota solar untuk masyarakat jadi kendala. Sebab, dalam sehari, 3 mesin pompa yang ada di Tomodi tersebut menghabiskan 200 liter solar perhari, sementara kuota cuma 99 liter.

"Apalagi, yang biasa ambil solar ditahan sama Polres gara-gara dokumennya," sambung Hamdan.

Olehnya, masyarakat Tomodi pun berharap kepada anggota DPRD Wajo yang baru saja dilantik, agar bisa sesegera mungkin menyelesaikan polemik tersebut.

Sementara, anggota DPRD Wajo, Sudirman Meru yang menerima aspirasi masyarakat tersebut pun mengatakan, akan segera mengkomunikasikan hal tersebut ke sejumlah instansi terkait.
Apalagi, saat ini belum ada alat kelengkapan dewan yang terbentuk. (Adv Humas DPRD Wajo)

TerPopuler