Gedung Dewan Disegel Mahasiswa, Ini Respons Ketua DPRD Wajo -->

Gedung Dewan Disegel Mahasiswa, Ini Respons Ketua DPRD Wajo

Selasa, 12 November 2019, November 12, 2019


RADAR SULSEL.ID, WAJO - Aliansi Mahasiswa Wajo Bersatu (AMIWB) melakukan penyegelan Gedung DPRD Wajo, Selasa (12/11/19). Aksi segel dilakukan lantaran mereka kesal tidak ada satu pun anggota DPRD Wajo yang hadir saat AMIWB menyampaikan aspirasi di gedung dewan. 

Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Andi Alauddin Palaguna, merespons aksi penyegelan itu secara bijak. Ia mengaku memahami kekecewaan mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi, tapi tak adanya legislator yang hadir bukan karena kesengajaan, melainkan sedang kunjungan kerja. 

Alauddin menjelaskan 40 anggota DPRD Wajo sedang melakukan studi banding untuk mendapatkan referensi dalam penerapan rancangan revisi tiga Peraturan Daerah (Perda). Sebanyak 40 anggota DPRD Wajo itu dibagi menjadi tiga pansus. 

Kata dia, masing masing pansus mempunyai tugas berbeda. Di antaranya yakni pansus perda pajak sarang burung walet melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, Kaltim. Sedangkan pansus penyertaan modal PT Bank Sulselbar melakukan kunjungan kerja ke DKI Jakarta dan pansus penyertaan modal PDAM Wajo melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PUPR. 

"Kunjungan kerja itu sudah dijadwalkan jauh-jauh hari dan itu harus disahkan sebelum pembahasan anggaran 2020. Kalau itu terlambat, penetapan anggaran juga bisa tertunda dan itu bisa berdampak pada seluruh masyarakat Wajo," jelas dia.

Lebih jauh, Andi Alauddin menegaskan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan 40 anggota DPRD Kabupaten Wajo sudah sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. 

"Kami paham atas kekecewaan teman-teman dari AMIWB. Kami juga di DPRD punya mekanisme yang harus tetap kita jalankan, perjalanan kami juga untuk kepentingan masyarakat Wajo," pungkasnya. (Adv Humas DPRD Wajo)

TerPopuler