Berbekal Kesuksesan Di Dunia Usaha Serta Berorganisasi Bang Kahar Calon Ketua PB PMII -->

Berbekal Kesuksesan Di Dunia Usaha Serta Berorganisasi Bang Kahar Calon Ketua PB PMII

Sabtu, 15 Februari 2020, Februari 15, 2020



RADAR SULSEL.ID, JAKARTA - Sebelum hijrah ke Jakarta, nama Kaharuddin yang biasa disapa bung kabar cukup fenomenal di kalangan mahasiswa Jambi, selain sebagai orator ulung di jalanan. Di kampus ia juga dikenal sebagai mahasiswa berprestasi dan menduduki jabatan penting di Badan Eksekutif Mahasiswa yaitu sebagai 
- Sekertaris Jendral Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (BEM FITK) UIN STS Jambi, 2012-2014.
- Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul 'Ulama Jambi (PW IPNU ) 2012-2015. 
-Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Se-Indonesia (IMFITAKSI), 2013-2016, dan 
- Ketua Umum Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan Cabang Jambi (IKAMI SS) 2014-2015. Setelah lulus kuliah masih berlanjut hingga berakhir tahun 2019, lalu.

Kaharuddin juga salah satu kader terbaik yang aktif dalam mengembangkan organisasi PMII dengan posisi strategis seperti,
- Ketua Advokasi PMII RAYON Tadris UIN STS Jambi 2010, 
- Ketua III PMII KOMISARIAT UIN STS Jambi 2013,
- Forum Diskusi Kader Pergerakan (FORDIKAP) PC PMII Kota Jambi 2014, 
- Wakil Ketua PKC PMII Prov Jambi 2014-2015, dan terakhir   
- Ketua Lembaga Ekonomi PB PMII dari 2017 hingga sekarang.

Kaharudin lahir di Jambi 18 April 1992, yang bertempat tinggal di desa Nipah Panjang, kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Dan berhasil menyandang gelar sarjananya di Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi pada tahun 2015 yang lalu.

Dengan modal sarjana tersebut dia merantau ke Ibu Kota Jakarta dengan mimpi serta harapan besar akan meraih kesuksesan. Lima tahun berada di Jakarta, dengan modal ijazah sarjana dia pun mulai merintis usaha di bidang Jual Beli Online bernama Ettaku Store, serta membuka Konveksi dan Percetakan, dia juga berhasil memimpin sejumlah perusahaan. Diantaranya sebagai,
- Presiden Direktur CV EGI, dan 
- Komisaris PT Penjuru Mata Angin.

Tidak itu saja Kaharuddin yang sementara melanjutkan studi S2 nya di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) GANESA Jakarta.juga berkiprah ditingkat nasional dengan berbagai jabatan penting di sejumlah organisasi  di Jakarta yaitu sebagai,
- Sekertaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional Indonesia ( KAPTEN INDONESIA) 2019-2024.
- Jendral Dewan Pengurus Pusat KITA INDONESIA 2018-2023, serta
- Wakil Sekertaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana Indonesia (DPP HMPI) 2019-2021.

Kaharuddin yang juga mempunyai keturunan bugis, saat dimintai keterangan mengatakan.

"Semua keberhasilan yang dapatkan saat ini tidak lain merupakan berkat doa dari keluarga, teman, sahabat, disertai  keseriusan dalam bekerja serta bekal pengalaman saat beroragnisasi semasa di bangku perkuliahan," ujar Kahar. Minggu(16/02/2020).

Dengan bekal dari pengelamannya itulah, ia pun mencoba untuk bertarung merebutkan posisi Ketua Umum Pengurus Besar (PB PMII) di tingkat Nasional tahun 2020 mendatang, dengan pembentukan visi dan misi ini diprakarsai 13 tokoh mahasiswa NU. Yakni A. Khalid Mawardi (Jakarta), M. Said Budairy (Jakarta), M. Sobich Ubaid (Jakarta), Makmun Syukri (Bandung), Hilman (Bandung), Ismail Makki (Yogyakarta), Munsif Nakhrowi (Yogyakarta), Nuril Huda Suaidi (Surakarta), Laily Mansyur (Surakarta), Abd. Wahhab Jaelani (Semarang), Hizbulloh Huda (Surabaya), M. Kholid Narbuko (Malang), Ahmad Hussein (Makassar).

Sehingga melahirkan visi “PMII Kembali Ke-Khittah-1960 dan PMII back to NU” serta  misinya yakni, "Menggerakkan Nalar Berfikir untuk Kolaborasi Pemikiran yang Beragam, Membina Pemuda Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Kader dan Mengkonsolidasikan Potensi Kader Guna Mewujudkan Indonesia Maju".

Kaharudin juga menjelaskan maksud dari, PMII Back To NU ialah agar semangat Kader PMII harus kembali kepada tujuan awal pembentukan organisasi. Yaitu PMII harus membentuk pribadi muslim Indonesia yang taat dan bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta memiliki komitmen dalam memperjuangkan nawacita kemerdekaan Indonesia.

"Insya Allah jika terpilih nantinya saya menginginkan bagaimana proses pengembangan organisasi dan dalam menjalankan kaderisasi, PMII harus kembali kepada tujuan awal kenapa organisasi ini didirikan. Sehingga misi saya untuk menggerakkan nalar berfikir yang beragam, serta melakukan pembinaan kader dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia sesuai dengan mimpi saya serta keinginan para pendiri organisasi ini,” jelas Kahar.

Ia juga menyadari bahwa pertarungan ini bukanlah pekerjaan mudah. Sebagai putra Jambi, ia mengharapkan dukungan dan suport dari seluruh masyarakat serta pemerintah Provinsi Jambi, sehingga apa yang menjadi keinginannya sebagai Ketua Umum PB PMII dapat terwujud. Harapnya. (SUKRI)

Editor: ENAL RASUL

TerPopuler