Melalui Aspirasi Koalisi Rakyat Independen Selama 6 Jam, Jubir GTPP Menyampaikan Permintaan Maaf Ke Publik -->

Melalui Aspirasi Koalisi Rakyat Independen Selama 6 Jam, Jubir GTPP Menyampaikan Permintaan Maaf Ke Publik

Rabu, 22 April 2020, April 22, 2020



RADAR SULSEL.ID, WAJO - Adanya berbagai masukan serta melihat keresahan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah daerah ditengah merebaknya virus Corona, Koalisi Rakyat Independen (KRI) bertandang ke DPRD kabupaten Wajo untuk menyampaikan aspirasi, Selasa(21/04/2020).

Di mana aspirasi tersebut diterima langsung oleh anggota DPRD Wajo yakni Taqwa Gaffar dan Herman Arif dan memfasilitasi pertemuan antara Sudirman, Andi Gusti Makkarodda, dan Andi Pajung Peroe yang tergabung dalam (Koalisi Rakyat Independen) dengan pihak Pemda Ambo Mai selaku plt dinas Perindagkop dan UKM di dampingi stafnya Muhammad Tahir dan Supardi selaku jubir GTPP kabupaten Wajo.

Dalam ini Sudirman SH, MH, jubir KRI yang juga ketua Pelita Hukum Independen (PHI) menyampaikan kedatangan kami ke DPRD Wajo ingin mempertanyakan berbagai kebijakan pemerintah daerah serta isu yang berkembang, yang sampai saat ini tidak ada kepastian sehingga mengakibatkan keresahan dan ketakutan dikalangan masyarakat Wajo.

Adapun yang dipertanyakan sebagai berikut :

1. Mempertanyakan bentuk dari rencana penutupan pasar sentral sengkang, untuk aspek keadilan dan substansi pelaku usaha diluar pasar juga harus ditutup selain sembako.
2. Mendesak pemda segera mengeluarkan beberapa regulasi diantaranya: 
 - Surat edaran terkait larangan penarikan barang yang masih dicicil oleh masyarakat seperti kendaraan, barang elektronik. 
 - Surat edaran terkait pembebasan iuran PDAM yang telah dijanjikan oleh Bupati.
 - Keputusan bupati terkait standar biaya hidup bagi masyarakat yang diisolasi dan karantina rumah.
 3. Mendesak bupati untuk segera melakukan evaluasi terhadap gugus tugas penanganan dan pengendalian covid19.
 4. Mendesak GTPP melakukan update informasi dan data penanganan dan pengendalian covid19 sebagai bentuk transparansi kegiatan pelayanan kesehatan.
 5. Mendesak GTPP melakukan sinkronisasi data GTPP Kecamatan.
 6. Mendesak pemda melakukan realisasi anggaran rumah sakit Siwa.
 7. Mendesak Bupati untuk melakukan pembayaran TPP ASN.

Menanggapi hal tersebut jubir GTPP Supardi mengatakan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh rekan rekan dari Koalisi Rakyat Independen, ada beberapa poin yang akan menjadi perhatian penting dan menjadi masukan bagi pemerintah kabupaten Wajo, sehingga Penanganan covid 19 ini bisa berjalan sesuai ketentuan dan juga harapan masyarakat Wajo.

"Mewakili tim gugus tugas Penanganan covid 19 menyampaikan "permohonan maaf kepada seluruh masyarakat" jika apa yang dilakukan belum sesuai dengan apa yang di harapkan oleh masyarakat, namun apa yang dilakukan tim GTPP selaku manusia biasa juga tetap mengacu kepada ketentuan yang ada," ucap Supardi.

Dia, juga menyakini apa yang diaspirasikan rekan rekan tidak lain bertujuan untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di kabupaten Wajo, termasuk Penanganan terdampak ekonomi bagi warga yg ada.

"Kami juga minta doa serta dukungan penuh kepada seluruh elemen lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi himbaun pemerintah, dan juga memberikan support kepada seluruh tim yang bekerja pada penanganan Covid 19, sehingga kita semua terhindar dari wabah Covid 19 ini, tutupnya. (Adv DPRD Wajo/SUKRI)

Editor : ENAL RASUL

TerPopuler