RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Menanggapi aspirasi masyarakat terkait ambruknya jembatan Tonrong Neo, Kelurahan Atakkae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Komisi lll DPRD Wajo bersama mitra kerjanya dinas PU turun meninjau pembangunan Jembatan tersebut, Kamis (04/06/2020).
Dalam kunjungan itu selain Ketua Komisi lll Taqwa Gaffar, hadir pula H. Yunus Panaungi, H. Musa, Andi Yusri, H. Mustafa, Elfrianto, Andi Muliadi, Arga Prasetya dan Andi Pamenneri (kadis PUPRP), Andi Muharis, beserta anggotanya.
Ketua komisi lll Taqwa Gaffar mengatakan bahwa peninjauan proyek pembangunan jembatan tersebut guna memastikan tidak adanya kendala sehingga masyarakat nantinya bisa secepatnya menikmati akses itu.
"Mudah mudahan jembatan tersebut sudah bisa dilalui dalam waktu dekat, dan insya Allah bisa lagi dilanjutkan pembangunan jalannya," ujar Taqwa Gaffar dari fraksi Nasdem ini.
Sementara Kadis DPUPRP Andi Pamenneri menjelaskan ambruknya jembatan Tonrong Neo di Kelurahan Atakkae yang dikeluhkan masyarakat telah ditindak lanjuti oleh DPUPRP Kabupaten Wajo, sesuai arahan Bupati Wajo.
"Tahap perbaikan (rigid) sudah beberapa hari ini di kerjakan oleh tim swakelola dan akan segera rampung dan Insya Allah, bisa di lewati kembali secara normal oleh masyarakat 2 minggu kedepan," jelas Andi Pamenneri.
Tidak itu saja, Andi Pamenneri menambahkan untuk akses jalan tetap kita kerjakan dengan anggaran swakelola ( pengerasan ).
"Sisa kita tunggu bila lokasi kering kita akan tuntaskan pengerjaannya," pungkasnya. (ADV/SUKRI).
Editor: ENAL RASUL