Didampingi Ketua BK Waspamops LMR-RI Wajo, Warga Yang Namanya Dicoret Dari Penerima BLT, Akan Segera Dibayarkan Kembali -->

Didampingi Ketua BK Waspamops LMR-RI Wajo, Warga Yang Namanya Dicoret Dari Penerima BLT, Akan Segera Dibayarkan Kembali

Senin, 02 Agustus 2021, Agustus 02, 2021


RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Beberapa warga namanya dicoret sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Tellu Limpoe, di dampingi Badan Khusus Waspamops LMR- RI kabupaten Wajo, warga mengadu ke DPRD kabupaten Wajo, Senin(02/08/2021).

Dalam hal ini, Ketua BK Waspamops LMR-RI Ardi, mengatakan, Pemerintah Desa Tellulimpoe telah melakukan tindakan sepihak dengan menghapus sejumlah nama dalam daftar penerima BLT Desa Tellulimpoe Kecamatan Majauleng, tanpa melalui proses musyawarah.

Warga yang dicoret namanya kata Ardi adalah pendukung mantan kepala desa yang kalah dalam Pilkades serentak beberapa waktu lalu.

"Kami ke kantor DPRD Wajo untuk mengadu pak, Kenapa kepala desa yang baru terpilih menghapus nama-nama penerima BLT yang sudah didaftar oleh kades sebelumnya," kata Ardi.

Ardi juga meminta Pemerintah Desa Tellulimpoe untuk tidak menjadikan masyarakat sebagai korban politik sebagai akibat dari pemilihan kepala desa serentak.

"Jangan jadikan mereka korban politik, berikanlah hak penerima yang sudah terdata, jangan ganti namanya dengan orang lain, dimana kebebasan masyarakat dalam berdemokrasi" tegasnya.

Ardi berharap wakil rakyat di DPRD Wajo, dapat memberikan solusi atas tindakan sepihak kepala desa, yang tidak sesuai dengan hati nurani masyarakat Tellulimpoe.

Diketahui jumlah penerima BLT Desa Tellulimpoe keseluruhan ada166 (seratus enam puluh enam) orang, dan yang diganti namanya dengan orang lain ada 7 (tujuh) orang.

Salah seorang warga yang dicoret dari daftar penerima, Hj rusnia, mengaku baru 2(dua) kali menerima BLT, padahal seharusnya 3 (tiga) kali seperti warga lain yang sudah 3 (tiga) kalinya menerima.

"Saya hanya terima 2 (dua) kali pak, padahal yang lainnya sudah 3 (tiga) kali," jelas Hj Rusnia.

Kepala Desa Tellulimpoe, Ansar Paturusi, menyangkali bahwa telah melakukan tindakan sepihak, dimana menurutnya, tindakan mencoret sejumlah nama penerima BLT dan mengganti dengan orang lain adalah hasil keputusan musyawarah.

"Tidak benar kalau saya bertindak sepihak, pencoretan itu sudah melalui proses rapat, dan saya harus laksanakan keputusan itu," ujarnya.

Pada saat rapat diputuskan, untuk melakukan validasi terhadap daftar penerima BLT yang sudah ada.

Dalam keputusan rapat tersebut, diputuskan untuk mengganti nama penerima yang tidak lagi berada dalam Desa Tellulimpoe.

"Keputusan kedua, bagi warga yang sudah mapan dan mempunyai kemampuan akan diganti dengan orang yang kurang mapan kehidupannya," ujar Ansar.

Sementara, Tim penerima aspirasi DPRD Wajo, H. Ambo Mappasessu, di dampingi Haeruddin, menjelaskan bahwa terkait keluhan warga tellulilpoe, mengatakan akan dibayarkan kembali atau penerimah yang di coret namanya dari daftar penerima BLT akan dibayarkan kembali.

"Alhamdulillah, Aspirasi warga tellulilpoe yang didampingi oleh Ketua BK Waspamops LMR-RI terkait beberapa nama yang dicoret dari daftar penerima BLT, hasil keputusan akan dibayarkan kembali," ungkap HAM sapaan akrabnya H.Ambo Mappasessu.(SUKRI)

Editor ENAL RASUL

TerPopuler