Reses Di Dapil Pemilihannya, Ini Komitmen APA Kepada Masyarakat -->

Reses Di Dapil Pemilihannya, Ini Komitmen APA Kepada Masyarakat

Rabu, 26 Oktober 2022, Oktober 26, 2022




RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Arga Prasetya Ashar, SE.MM, berkomitmen untuk menyerap aspirasi masyarakat, terkait berbagai persoalan yang terjadi di Daerah Pemilihan (Dapil) III kabupaten Wajo.

Hal tersebut disampaikan Arga Prasetya Ashar, pada Agenda Reses Masa Sidang I Tahun Sidang 2022/2023 di Dusun Lonra Desa Sappa, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Selasa (25/10/2022). 

Conding salah satu warga Dusun Lonra Desa Sappa, menyampaikan, yang menjadi keluhan warga di Desa Sappa saat ini adalah perbaikan jalan poros lonra dan tanggul sungai bila.

“Sekarang ini sudah memasuki musim hujan, Desa Sappa rawan banjir akibat pengerjaan tanggul sungai bila yang tak kunjung diperbaiki. Selain itu, kami juga petani terkendala dengan kelangkaan pupuk,”. kata Conding.

Selain meminta perbaikan jalan yang saat ini rusak, warga setempat juga mengusulkan perbaikan tanggul yang berada di sungai bila serta meminta solusi masalah kelangkaan pupuk untuk keluhan petani.

"Kami berharap dari bapak anggota DPRD Supaya akses jalan kami bisa ada perhatian dari pemerintah untuk di lakukan pembenahan, terutama diratakan serta diberi sirtu,". kata warga setempat




Anggota DPRD Wajo dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arga mengatakan bahwa beragam persoalan yang diaspirasikan oleh masyarakat, mulai dari infrastruktur jalan, kelangkaan pupuk dan tanggul sungai bila. 

"Saya sebagai bagian dari anggota DPRD Wajo dari dapil III, tentu berupaya semaksimal mungkin dalam memenuhi dan mengawal aspirasi dari masyarakat," Ujar Legislator PKS itu.

Arga yang juga anggota komisi III bidang pembangunan, memberikan sedikit pemahaman khususnya desa Sappa dusun Lonra bahwa kegiatan APBD khususnya kegiatan pembangunan infrastruktur. APBD tingkat dua tidak bisa kalau masuk jalan Desa, Kecuali jalan desa Sappa ini dinaikkan statusnya jadi jalan lintas kabupaten. 

Ia juga menerangkan bahwa terkait tanggul di  sungai bila merupakan tanggung jawab Balai, dia pun berjanji untuk sampaikan aspirasi tersebut ke DPRD, menyangkut permintaan masyarakat untuk diperbaiki. 

Sementara masalah kelangkaan pupuk, lanjut Arga, sebenarnya tidak ada kelangkaan pupuk, cuman kemarin itu isu-isu nasional yang kita kembangkan hanya terkait dengan dihilangkan pupuk subsidi, hal itu sebenarnya dihilangkan subsidi tapi dinaikkan harga pembelian gabah oleh pemerintah. 

"Jadi sebenarnya itu bukan kelangkaan pupuk akan tetapi kita di Sulawesi Selatan itu ditentukan seberapa banyak penggunaan pupuk, dan untuk saat ini ada beberapa titik ruas yang harus diupayakan tahun ini,". Jelasnya.

"Alhamdulillah selama tiga tahun saya di DPRD, ada tiga titik ruas jalan yang sudah saya kerjakan yang minimal saya kawal. khusus untuk Bola Malempong memang waktu saya kesana, keluhan masyarakat disana menyangkut tentang jalan masuknya. Cuman kita juga agak bingung pak, karena jalannya itu ada bagian Desa Wele dan ada juga Desa Sappa, jadi untuk mengantisipasi saya mencoba berkordinasi di DPRD bagaimana kalau swakelola saja,". Tambahnya.

"Jadi berdoaki, karena ada beberapa poros ini yang saya target untuk tahun ini termasuk jalan mau ke Sappa yang disamping lapangan, yang kedua jalan Awo, yang ketiga Salompare,". ungkapnya.

"Alhamdulillah yang selesai terlaksana itu, Timoro, Leppangeng, Bolamalimpo. Jadi saya hanya memberikan saran bapak lebih memilih jalan yg mana untuk diperbaiki jalan diluar atau jalan masuk Sappa" jelasnya.

Turut Hadir dalam kegiatan ini, Camat Belawa Andi Nawasir, S.STP, Kepala Desa Sappa, Mustakim, Kabid Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda PU-PE Wajo Hikmawan, S.T, dan tokoh masyarakat Desa Sappa. (SUKRI).

Editor : ENAL RASUL.

TerPopuler