RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Putri asal Kabupaten Wajo, Mustika, berhasil membawa nama Sulawesi Selatan (Sulsel) di tingkat Internasional. Melalui Duta Inspirasi Sulsel, mahasiswi semester akhir Universitas Hasanuddin (Unhas) itu baru saja mengikuti International Symposium atau Simposium Internasional.
Kegiatan ini digelar di Istanbul, Turki, 1 hingga 8 Agustus 2022 lalu, yang diikuti 78 orang putra dan putri dari berbagai provinsi di Indonesia.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyampaikan kebanggaannya atas capaian Mustika. "Setidaknya anak kita bisa membuktikan bahwa dirinya mampu untuk bersaing dan mewakili Sulawesi Selatan. Kami sangat bangga akan hal itu," kata Amran Mahmud, Senin (22/8/2022).
Amran Mahmud berharap agar Mustika lebih untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuan agar pada ajang-ajang bergengsi berikutnya sekaligus mengharumkan nama daerah. Kepala daerah bergelar doktor ini juga menyampaikan pesan kepada generasi muda, khususnya di Bumi Lamaddukelleng.
"Kita juga berharap akan banyak putra dan putri Wajo yang terus berkiprah dan membawakan nama daerah baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional," ucap Ketua DPD PAN Wajo ini.
Sementara, Mustika menuturkan bahwa keberhasilannya menginjakkan kaki di Turki tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.
Dirinya pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Wajo, Amran Mahmud, serta pihak lainnya yang telah membantu.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan dan bantuan dari Bapak Bupati yang kita tahu karena keterbatasan anggaran sehingga beliau membantu kami secara pribadi," tutur Mustika.
Meskipun belum berhasil meraih penghargaan saat gelaran Simposium Internasional, Mustika mengaku cukup puas karena bisa turut membawa nama Sulsel.
"Ada banyak pengalaman yang kami dapatkan. Berbagai proses dan seleksi juga telah kami lalui untuk bisa sampai pada tahap tersebut dan kami menikmati semua prosesnya," akunya.
Sebagai informasi, kegiatan yang dilakukan dalam bentuk Simposium Internasional bersama pemuda pemudi Turki, membahas terkait sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (ADM), dan beberapa program lainnya.
Selain Simposium Internasional, para delegasi juga melakukan kunjungan edukasi di berbagai tempat bersejarah negara yang dimpimpin Recep Tayyip Erdogan itu, seperti kunjungan ke dua universitas ternama setempat, yaitu Ankara University dan Istanbul University.
Delegasi juga berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul yang disambut langsung Konjen KJRI, Imam As’ari, yang menyampaikan tentang hubungan bilateral ekonomi dan sosial budaya antara Indonesia dan Turki.(Adv)