Didampingi Kasat Reskrim IPTU Fahrul, SH, MH dan Kanit Pidum IPTU Andi Muhlis, SH, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho, menjelaskan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan intensif berdasarkan laporan masyarakat dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di lobby hotel kota Manado Sulawesi Utara yang diduga menjadi tempat persembunyian.
“Tersangka saat ini sudah diamankan bersama sejumlah barang bukti, termasuk alat yang digunakan untuk membobol mesin ATM.
,” Jelas Kapolres saat lakukan konferensi pers di Mapolres Wajo Polda Sulawesi Selatan.Senin (26/6/2025)
Tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara. Pihak kepolisian juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Ia berharap kasus ini menjadi peringatan keras bagi para pelaku kejahatan siber dan pencurian elektronik bahwa aparat penegak hukum tidak akan memberi ruang bagi tindakan kriminal yang merugikan masyarakat dan lembaga keuangan. (SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.