RADARSULSEL.CO.ID, WAJO -- Maraknya isu terkait dugaan adanya pungutan fee yang berkembang proyek Pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) siwa tahun 2025, di tanggapi serius oleh anggota komisi lV DPRD Wajo. Jum'at (18/07/2025).
Dimana sebelumnya Lembaga Komunitas Anti Korupsi (L-KONTAK) juga menyoroti isu dugaan adanya fee pada pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) RSUD Siwa yang dapat mempengaruhi kualitas dan menyalahi spek yang sudah di tentukan.
Dalam hal ini, anggota komisi lV DPRD Wajo, Apriliani politisi asal Partai Amanat Nasional, yang di konfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan bahwa maraknya isu di media terkait adanya keganjalan pada pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) di RSUD Siwa, sebaiknya dilakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk memastikan dugaan tersebut.
"Sebaiknya harus dilakukan penyelidikan terlebih dulu untuk memastikan kebenaran isu tersebut. Jika terbukti benar adanya maka harus diberikan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang ada serta regulasi,". Kata Apriliani.
"Dan tentunya harus juga ada koordinasi dengan aparat hukum,". Tambahnya.
Ia berharap kepada pihak RSUD Siwa agar lebih transparan pada proses pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) sehingga alat tersebut benar benar sesuai spek yang sudah ditentukan dan pemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat serta tidak menimbulkan hal hal yang dapat berdampak hukum di kemudian hari. (SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.
