RADARSULSEL.CO.ID, WAJO — Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah gejolak pasar, Perum Bulog Cabang Wajo bersama Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), tetapi juga minyak goreng kemasan terjangkau, guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok harian.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Andi Pameneri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah konkret pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah dan memperkuat daya beli masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah ini menjadi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Kami bekerja sama dengan Bulog untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses bahan pokok penting seperti beras dan minyak goreng dengan harga yang stabil dan terjangkau,” ujar Andi Pameneri saat pemantauan kegiatan, Minggu (13/07/2025).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Cabang Bulog Wajo, Firman Mando, menegaskan bahwa Bulog terus berkomitmen dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan melalui program SPHP dan penyaluran bahan pokok lainnya.
“Kami tidak hanya menyalurkan beras SPHP dengan harga sesuai HET maksimal Rp12.500 per kilogram, tetapi juga minyak goreng kemasan dengan harga terjangkau. Tujuan kami adalah menjaga stabilitas harga serta meringankan beban ekonomi masyarakat,” jelas Firman.
Distribusi dilakukan melalui berbagai saluran resmi seperti kios pengecer pasar, koperasi Desa Merah Putih, toko pangan binaan Pemda, serta langsung dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah. Penyaluran ini diawasi secara ketat oleh aparat dari TNI dan Satgas Pangan Polri untuk memastikan distribusi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak tertentu.
“Kami memastikan bahwa barang yang disalurkan sampai ke tangan masyarakat secara langsung dan tidak masuk kembali ke jalur spekulan,” tambah Firman.
Bulog Wajo juga memastikan bahwa stok beras SPHP dan minyak goreng di gudang dalam kondisi cukup dan siap didistribusikan sesuai kebutuhan daerah. Evaluasi dan pemantauan dilakukan secara rutin untuk menjaga efektivitas program.
Program Gerakan Pangan Murah menjadi bagian dari strategi nasional dalam pengendalian inflasi, menjaga daya beli, serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang. (SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.