Ngotot Beritakan Program Pemerintah, PWI Soppeng Pecat 4 Anggotanya -->

Ngotot Beritakan Program Pemerintah, PWI Soppeng Pecat 4 Anggotanya

Kamis, 26 September 2019, September 26, 2019



RADAR SULSEL.ID, SOPPENG - Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Soppeng resmi memecat empat anggotanya melalui rapat pleno  yang dipimpin A. Fast Rahmat Kami  dihadiri 21 orang anggota dan pengurus PWI Soppeng, Kamis (26/9/2019).

Dalam rapat itu, Ketua PWI Soppeng mengumumkan secara resmi pemberhentian 5 orang anggota PWI Soppeng yang dinilai tidak patuh pada Organisasi.

“ADRT kita akan terapkan secara tegas dan mulai saat ini tidak bisa lagi yang bisa keluar masuk PWI, sekali keluar tidak bisa lagi masuk kembali,” tegas Rahmat Kami yang dikutip dari media online Soppeng. tudy

Pemberhentian anggota kata Fast Rahmat, bukan tanpa alasan akan tetapi melalui pertimbangan pertimbangan seperti Loyalitas dan kepatuhan terhadap organisasi.

“Dan itu sah sah saja dalam ber organisasi apapun dimanapun,” ungkapnya.

Yusuf salah satu wartawan  yang bernaung di PWI dan sudah menandatangani surat dari PWI Kabupaten soppeng yang isinya tidak patuh terhadap keputusan rapat pleno anggota PWI soppeng mengatakan, dirinya dipecat lantaran  dilarang meliput kegiatan yang di laksanakan di Kabupaten Soppeng.

" Saya ini wartawan, dan saya punya media,  saya dipecat karena meliput program yang ada di soppeng, itu terkesan lucu," ujar Yusuf

" Yang bisa larang saya meliput,  perusahaan saya tempat bekerja,  bukan organisasi, " tambahnya

Dirinya juga menyayangkan PWI Kabupaten Soppeng ogah meliput kegiatan yang dianggap memajukan kabupaten Soppeng,  karena persoalan ketersinggungan terkait media terverifikasi oleh dewan Pers.

" Teman-teman di PWI tersinggung karena media belum terverifikasi oleh dewan pers, itu awal kita dilarang liput program memajukan soppeng dan program pro terhadap masyarakat Soppeng, " ujar Cingconk sapaan akrab Yusuf

Dirinya menambahkan,  dirinya meliput kegiatan tersebut karena naluri dirinya seorang jurnalis, meski organisasi saya melarang meliput,  saya tetap akan liput,  meski mereka memecat saya

" Seandainya saya datang memeras,  wajar kalau dipecat,  tapi hanya karena saya meliput program pemerintah,  saya dianggap tidak Loyalitas dan kepatuh, saya malah dipecat, " ujarnya tertawa (**)

TerPopuler