RADAR SULSEL.ID, WAJO - menanggapi pemberitaan di beberapa media tentang kekecewaan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Elfrianto kepada ketua fraksi DPRD kabupaten Wajo dan beberapa ketua partai yang dianggap tidak konsisten dengan kesepakatan yang telah dibuat beberapa waktu lalu di Makassar.
Ketua partai Demokrat Wajo, Rahman Rahim, mengatakan jika sangat wajar bila Dia kecawa, karena memang ada kesepakatan pimpinan Fraksi dan ketua partai terkait pembagian secara proporsi Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Namun, menurut mantan Wakil Ketua DPRD Wajo ini, ada beberapa fraksi dan ketua partai yang tidak terkomunikasi dengan baik sama anggotanya, sehingga ada miskomunikasi.
Disisi lain ketua fraksi Partai Gerindra Sulfiah, Membantah tudingan dari kader Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, menurutnya mereka tidak dilibatkan dalam pertemuan itu.
"Kami dari fraksi Gerindra tidak tahu apa komitmen terkait pertemuan di Makassar, karena memang kami tidak di libatkan," kata Sulfiah Rabu (9/10/2019).
Adapun terkait lobi - lobi politik di dalam internal DPRD Wajo, Menurutnya, itu sudah sesuai dengan aturan, misalnya dikomisi empat (4) tidak ada masalah karena ketua yang di tunjuk sebagai ketua komisi, sudah sesuai aturan begitupun dengan komisi 1, 2, 3, semua memilih ketua susuai tata tertib DPRD.
"Terkait hasil dari pemilihan itu, anggota tidak ada yang mempersoalkan, seharusnya kita harus legowo menerima apapun hasil pemilihan alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang sudah ditetapkan dan sudah ditanda tangani berita acaranya," jelasnya. (Adv Humas DPRD Wajo)