Di Duga Persoalan Layanan Admistrasi, RSUD Lamaddukelleng Kembali Di sorot -->

Di Duga Persoalan Layanan Admistrasi, RSUD Lamaddukelleng Kembali Di sorot

Selasa, 24 Agustus 2021, Agustus 24, 2021



RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Pasca meninggalnya dua bayi kembar pasangan Muhammad Hamzah dan Karlina, diduga akibat pelayanan administrasi yang tidak maksimal Rumah Sakit Umum Daerah Lamaddukelleng, kembali di sorot.

Kejadian yang menimpah keluarga korban meninggalkan duka yang mendalam dan kronologi sebelum meninggalnya korban sangat disesalkan beberapa penggiat anti korupsi di kabupaten Wajo.

Muhammad Hamzah orang tua korban yang di wawancarai melalui via telp mengatakan bahwa dirinya sangat menyesalkan kepada pihak RSU Lamaddukelleng yang sempat menolak persalinan istrinya.

"Ini sudah takdir dari yang maha kuasa, tapi yang sangat saya sesalkan kepada pihak RSU Lamaddukelleng kenapa menolak persalinan saya, malah menyuruh kami pergi ke puskesmas Wewangrewu". Kata Hamzah yang juga wartawan media sinergi.

"Padahal istri saya sangat butuh pertolongan pada waktu itu, terpaksa kami bawa ke puskesmas wewangrewu sampai disana justru kami dirujuk kembali ke RSUD Lamaddukelleng dan akhirnya anak kami meninggal dalam kandungan". tambahnya.

Salah satu pengurus PWI bidang hukum Andi Mappatoto, SH, MH. Sangat menyesalkan kejadian yang menimpah keluarga korban, tentu menjadi duka mendalam.

"Ini bukan persoalan siapa yang salah dan siapa yang benar, yang jadi pertanyaan kenapa pihak RSUD Lamaddukelleng tidak langsung merawat", sesalnya.

Seandainya lanjut A. Appa sapaan akrabnya, langsung mendapat perawatan mungkin saja nyawa korban bisa terselamatkan, padahal setiap bupati Wajo Amran Mahmud setiap berkunjung ke RSUD Lamaddukelleng sering kali menyampaikan bahwa selamatkan dulu pasiennya baru administrasi menyusul.

Ia pun, meminta agar bupati Wajo, untuk segera evaluasi dan memberi sangsi tegas kepada oknum yang di nilai lalai dan tak mampu memberikan pelayanan maksimal kepada pasien, agar hal demikian tidak terulang lagi. Pungkasnya. (SUKRI)

Editor : ENAL RASUL

TerPopuler