RADARSULSEL.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama membuat geger publik. Pasalnya, ia dikabarkan melakukan gugatan cerai terhadap isterinya Veronica Tan.
Kabar rumah tangga, pria yang akrab disapa Ahok dan Veronica Tan ramai dibicarakan pengguna media sosial (medsos) sejak Ahad 7 Januari 2018. Bahkan, banyak netizen pendukung Ahok yang merasakan kesedihan mendalam atas kabar gugatan cerai yang dilayangkan Ahok untuk sang istri ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.
Dikutip dari Tempo.co, kuasa hukum Ahok, Rolas Sitinjak, mengatakan surat gugatan cerai tersebut dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat sore, 5 Januari 2018. "Benar adanya," ucapnya kepada Tempo, Senin, 8 Januari 2018.
Kepada, Tempo.co pengacara Ahok, Yosefina Agatha Syukur, mengatakan alasan Ahok menggugat cerai istrinya adalah masalah internal keluarga. Kata dia, masalah antara Ahok dan Veronica sudah berlangsung lama. "Pasti masalah lama, bukan baru kemarin," kata Yosefina, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin, 8 Januari 2018.
Yosefina enggan menjelaskan detail masalah keluarga yang menjadi alasan Ahok menggugat cerai istrinya. Menurut dia, masalah itu sangat privat, sehingga dia tak bisa membeberkan alasan itu. "Tapi semua alasan itu sudah tertulis dalam surat gugatan," ujar Yosefina.
Kabar miring soal gugatan cerai dan hak asuh anak yang dilayangkan Ahok kepada istrinya, Veronica Tan diduga karena adanya pihak ketiga. Isu hangat yang beredar dikalangan netizen karena adanya dugaan perselingkuhan Veronica Tan dengan seorang pengusaha tak lain adalah mantan kekasihnya.
Diberitakan JawaPos.com dalam foto yang tersebar di media sosial itu, dikatakan bahwa sosok pria berwajah oriental itu merupakan Kader Partai Gerindra diduga sebagai alasan hancurnya rumah tangga Ahok dan Vero. Bahkan, alamat kantor pria berkacamata itu tercantum beserta foto keluarganya.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif mengaku, tidak mengenal sosok pria yang diduga selingkuhan Veronica itu. Dia mengatakan, selama ini dirinya selalu mengenal kader-kader dari Partai Gerindra.
"Saya engga kenal, banyak sih yang tanya sama saya. Mayoritas saya kenal semua kader Gerindra, apa lagi kalau pengurus ya, tapi ini saya engga kenal," kata Syarif saat dihubungi JawaPos.com, Senin (8/1). (*)