RADAR SULSEL.ID, WAJO - Di tengah merebaknya pandemi covid-19, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah beserta rombongan, berkunjung ke Kabupaten Wajo, menuai kontraversi Rabu (22/04/2020).
Pada kesempatan ini selain bupati dan wakil Bupati Wajo, turut pula sejumlah unsur Forkopimda beserta para OPD di kabupaten Wajo, yang hadir menyambut kedatangan gubernur bersama rombongan yang di gelar di rumah jabatan Bupati Wajo.
Dalam kunjungan kerja tersebut dengan Bupati Wajo Amran Mahmud, gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyerahkan sejumlah bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD).
Sementara anggota DPRD kabupaten Wajo, Herman Arif sangat menyesalkan pertemuan dirumah jabatan bupati wajo. menurutnya,meski memakai masker pertemuan yang tidak terlalu urgen itu semestinya tidak di laksanakan di tengah merebaknya virus pandemi covid-19.
"Pertemuan seperti ini semestinya tidak dilaksanakan di tengah pandemi covid-19, apalagi di Rujab itu banyak yang datang, lalu di mana sosial distancing ataupun physical distancing yang selama ini dihimbaukan kepada masyarakat," kata Herman.
Tidak itu saja Politisi Partai Gerindra Herman Arif menambahkan, masa pendemi ini pertemuan tentu bisa saja dilakukan dengan video conference. Dia, juga melanjutkan bahwa pertemuan yang dilakukan antara Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Wajo adalah preseden buruk bagi masyarakat.
"Kita disuruh work from home, tapi pada kenyataannya pejabat sendiri yang melanggar dan ini sungguh menjadi contoh yang tidak baik dari pejabat kita," pungkasnya. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL