AYP, Saya Akan Tempu Jalur Hukum Jika Ada Oknum Berani Memperjualkan Belikan Bantuan APBN -->

AYP, Saya Akan Tempu Jalur Hukum Jika Ada Oknum Berani Memperjualkan Belikan Bantuan APBN

Sabtu, 30 Mei 2020, Mei 30, 2020


RADAR SULSEL.CO.ID, JAKARTA - Banyaknya aduan warga terkait adanya oknum - oknum yang mencoba meraup keuntungan dengan memperjual belikan program bantuan APBN, Dr. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc, anggota DPR RI dari fraksi PAN mengaku siap melaporkan pihak yang melakukan hal tersebut.

Hal ini disampaikan melalui via telp kepada media Radar SulSel, Sebagai Anggota DPR RI dirinya mempunyai fungsi pengawasan yang dilindungi oleh UU didalam melakukan pengawasan pemanfaatan APBN bagi masyarakat, dimulai dari proses penyusunan hingga proses pemanfaatan oleh Rakyat. 

"Saya tidak ingin ada oknum yang memanfaatkan segala jenis bantuan APBN untuk diperjual belikan, jika saya menemukannya saya tidak segan-segan untuk langsung berkordinasi dengan pihak terkait dari tingkat Kapolres hingga Kapolda,” Ujar Wanita yang telah menjadi Anggota DPR RI 3 Periode ini.

Dia, menambahkan bahwa untuk Tahun Anggaran 2020, kembali memperjuangkan 10 Titik Sumur Bor Dalam senilai 5 Milliar, merupakan kegiatan yang dianggarkan oleh komisi VII dan Badan Geologi sebagai pelaksananya, agar dimanfaatkan masyarakat yang kekurangan air. 

"Sumur Bor Dalam ini, diperuntukkannya untuk air minum dan airnya sumur bor dalam tersebut dapat menyuplai kebutuhan air minum 5000 orang," kata AYP politisi senior PAN ini.

Lebih lanjut, AYP menjelaskan bahwa Total bantuan beruapa sumur Bor dalam yang sudah dibangun sebanyak 36 unit yang tersebar di Kabupaten Bone, Wajo, Soppeng, Maros, dengan kedalaman mempunyai kedalaman hingga 150 Meter.

Dia, juga berharap agar program aspirasinya ini dapat diperlihatkan di manfaatkan oleh masyarakat karena diprediksi kedepan masyarakat akan mengalami krisis air minum, serta terkait oknum yang berani melakukan jual beli bantuan APBN siap siap mendekam dibalik jeruji pungkasnya. (SUKRI)

Editor: ENAL RASUL

TerPopuler