Soal Proyek Pasar Rakyat Solo Yang Disorot, Ketua Komisi II DPRD Wajo Bakal Tindaki -->

Soal Proyek Pasar Rakyat Solo Yang Disorot, Ketua Komisi II DPRD Wajo Bakal Tindaki

Jumat, 17 Juni 2022, Juni 17, 2022


RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Terkait soal sorotan tajam yang di alamatkan pada proyek Pembangunan Pasar Rakyat Solo, yang terletak di Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, sebagaimana yang di lansir media ini sebelumnya. Dimana terlihat adanya kerusakan dibeberapa segmen pekerjaan Kontruksi fisiknya yang di kerjakan oleh CV. Karya Maranti.

Terkait masalah tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Wajo, H Sudirman Meru, yang di mintai tanggapan Jumat (16/06/2022), mengatakan, soal proyek ini yang mendapat sorotan dari LSM, pihaknya selaku mintra kerja OPD Perindakop dan UKM Kab. Wajo yang membawahi Kabid Pasar Lewat sekertaris meminta untuk melakukan Investgasii di Pasar Solo yang mejadi sorotan itu sesuai dengan fakta lapangan.

"Kami meminta agar pihak OPD Terkait dalam hal ini Perindakop dan UKM Kabupaten Wajo, agar melakukan investigasi pada proyek Pasar Rakyat Solo yang menjadi sorotan soal adanya kerusakan dibeberapa segmen pekerjaan Kontruksi fisiknya, "harap Sudirman Meru.

Ia menegaskan jika memang ditemukan hal yang belum sempurna atau ada kerusakan maka diperintahkan kepada PPKnya untuk menghubungi rekanan untuk melakukan pembenahan sesuai dengan petunjuk tehnis yang ada sebelum Pasar itu diserahkan kepada pemerintah setelah melewati masa pemeliharaan. 

"Kami dari komisi II DPRD Wajo, nantinya setelah menerima laporan dari pihak perindakop dan UKM akan turun langsung melihat hasil pembangunan proyek itu, "tegas Sudirman Meru.

Sebagaimana di ketahui, proyek pembangunan Pasar Rakyat Solo tersebut menelani anggaran cukup pantastis yakni sebesar Rp 5.109.618.000,- yang bersumber dari APBN, dengan no kontrak : 530.30/PPK/APBN/DISPERINDAGKOP&UKM/Vll/2021, yang di kerjakan oleh CV. Karya Maranti,

Dari hasil pantau tim lembaga Lumbung Aspirasi Serikat Rakyat (Laser) bidang investigasi, Aling ST, menduga ada beberapa item pekerjaan tidak selesai seperti lisplak kebanyakan tidak terpasang dan Req tang atap luar juga tidak terpasang.

Selain itu, lanjut Aling, diduga ada pekerjaan yang belum selesai terdapat juga, pekerjaan pasar rakyat solo yang menyalahi spesifikasi teknis, misalnya, terjadi keretakan di beberapa titik pada dinding, rabat keliling bangunan banyak yang rusak terutama di bagian timur, serta terjadi rembesan air pada talang. (SUKRI/Tim).

Editor : ENAL RASUL.

TerPopuler